Aklamasi, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, Ada Campur Tangan Istana?

Daftar Isi

    JAKARTA-Setelah salah satu calon pesaing dalam Munas X Partai Golkar, Bambang Soesatyo secara tiba-tiba mengundurkan diri usai bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, langkah Airlangga Hartarto seakan tidak terbendung.

    Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 setelah memperoleh dukungan 100 persen pemegang hak suara.

    "Memutuskan menetapkan keputusan Munas X Partai Golkar tentang pengesahan Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024, mengangkat dan mengesahkan saudara Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024," ujar Sekretaris Pimpinan Sidang Munas X Golkar Sarmuji di Jakarta, Rabu malam.

    Perolehan 100 persen suara itu tercermin dari pandangan umum yang disampaikan seluruh pemegang hak suara Munas, yang jumlahnya 558 suara, di mana seluruhnya dalam pandangan umum menyatakan mendukung Airlangga.

    Atas dukungan bulat itu Airlangga otomatis ditetapkan sebagai calon tunggal dalam Munas. Selanjutnya Ketua Pimpinan Sidang Munas X Golkar Azis Syamsuddin meminta izin kepada seluruh peserta Munas untuk tidak berbasa-basi lagi dengan segera menetapkan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024.

    Selain menetapkan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024, Munas X Golkar juga menyepakati Ketua Umum yang telah ditetapkan menjadi Ketua Formatur yang memiliki mandat penuh dalam menyusun komposisi DPP Partai Golkar 2019-2024.(rie/net)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Aklamasi, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, Ada Campur Tangan Istana?
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar