Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
LancangKuning.Com, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melaksanakan rapat koordinasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama pemangku kepentingan terkait dan perusahaan perkebunan di Kantor Bupati Inhu, Selasa (3/12/2019).
Rapat Koordinasi kali ini membahas terkait langkah-langkah pencegahan karhutla di Inhu untuk tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: JNE Pecahkan Rekor MURI setelah CSR dan Harbokir di Perayaan HUT Ke-29 Tahun
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Inhu Khairizal.
Kegiatan ini digelar seiring prediksi musim kemarau yang akan melanda Indonesia pada bulan Januari dan Februari 2020 mendatang.
“Kami juga minta kepala KPBD agar dapat berkoordinasi dengan camat, kepolisian, serta TNI untuk mengantisipasi banjir,” kata Khairizal dikutip Haluanriau.co, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Sempurnakan RT/RW, Pemkab Siak Gelar Konsultasi Publik
Hal ini mengingat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir yang menyebabkan meningkatnya debet air sungai.
Pada kesempatan itu, Dandim 03/02 Inhu Letkol Arh Hendra Roza mengatakan karhutla di Inhu hampir seluruhnya karena ulah manusia baik disengaja ataupun tidak.
"Untuk itu perlu dibentuk satgas gabungan karhutla," ujarnya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Dia memaparkan, ada berbagai kendala yang umumnya ditemui di lapangan seperti minimnya sarana prasarana baik milik perusahaan maupun pemerintah.
Kendala berikutnya adalah embung yang berada di tiap-tiap lokasi kebakaran sudah dangkal serta kurangnya kesadaran masyarakat akan hal persoalan karhutla ini.
Sementara Kapolres Inhu AKBP Efrizal mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk perusahaan agar bersama-sama melakukan pencegahan seperti patroli bersama.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
“Polres Inhu sudah memproses 5 perkara terkait karhutla” ujar Efrizal.
Langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan seperti mapping hotspot, sosialisasi kepada masyarakat, dan koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan. (LKC)
Komentar