Nonton Bareng Film Hayya, Mahmud Beri Apresiasi Hasil Anak Bangsa

Daftar Isi

    Foto: Mahmud.SE (kiri) bersama Fauzi Baadila

    LancangKuning.com, ROHUL - Bila membandingkan dengan Film 212: The Power of Love (2018), film Hayya: The Power of Love 2 jauh lebih memiliki konteks dan cerita. Dari awal sampai akhir, terlihat jelas cerita yang ingin dikisahkan. Mengambil latar belakang Indonesia dan Palestina, film berdurasi 101 menit ini di dedikasikan untuk jasa para relawan kemanusiaan seluruh dunia yang peduli terhadap konflik Palestina – Israel.

    Film ini mengangkat tema tentang kemanusiaan dan menceritakan pentingnya cinta terhadap sesama manusia, terutama di negeri Palestina yang mengalami konflik berkepanjangan.

    Film ini menceritakan tentang Rahmat (Fauzi Baadila) yang dihantui perasaan bersalah dan dosa masa lalu. Atas dasar itu, ia belajar memahami arti cinta dan hal yang perlu dilakukan dalam proses hijrahnya.

    Baca Juga: Forum Lingkar Pena Akan Nobar Film Hayya Bersama Fauzi Baadila di Rokan Hulu, Berikut Fakta Menarik Tentang Filmnya

    Film ini disutradarai oleh Jastis Arimba dan ditulis oleh Ali Eunoia. Dibintangi oleh Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Amna Hasanah Sahab, Meyda Sefira, Hamas Syahid, Fajar Lubis, Asma Nadia dan Ria Ricis.
    Setelah sukses tayang dibioskop bulan September yang lalu di seluruh Indonesia, dan mendapat sambutan hangat dari masyrakat.

    Forum Lingkar Pena (FLP) Rokan Hulu bekerjasama dengan Mata Sinema Indonesia (MSI), Forum Annisa Rokan Hulu, Yayasan Pembinaan Pelajar Muslim Rohul (YP2MR), dan Komunitas Pemuda Hijrah Rohul (KPHR), mengadakan acara Nonton Bareng (Nobar) Film Religi ini di Hall Islamic Centre, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (24/11/2019).

    Baca Juga: HGN ke-74, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Berharap Gaji Guru Honorer sesuai UMK

    Masyarakatpun begitu antusias dengan acara ini. Lebih kurang 1700 tiket terjual dari target 2000 tiket.
    Acara ini berlangsung dari pagi sampai sore  yang dibagi menjadi 4 sesi, dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Selain itu, aktor utama pemeran Film Hayya, Fauzi Baadila juga dihadirkan dalam acara ini.

    Ketua panitia mengatakan kegiatan ini merupakan pertama kali di rokan hulu dan sebagai bentuk dukungan kita untuk mencintai film Indonesia, khususnya film baik dan islami.

    Baca Juga: HGN ke-74, Gubernur Riau Minta Guru Lakukan Perubahan Kecil

    “Film ini sangat menginspirasi bagi banyak orang dan tidak menjadi ‘kontroversi’ dalam masyarakat. Karena itu, selain film ini bermuatan ajaran islam sebagai tujuan (Film Religi), tapi dapat pula kita ambil nilai-nilai sosial yang bisa kita ambil hikmahnya,” pungkas Mara.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Tokoh Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang juga Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu 2019-2014 Mahmud,SE memberikan komentar pofitif terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan cara mendukung film Islami yaitu dengan menontonnya di bioskop atau di acara nobar, bukan menunggu setelah ditayangkan  di Televisi.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Karena pihak Mata Sinema Indonesia melihat filmnya laku atau tidak itu dilihat dari jumlah tiket yang terjual," katanya. "Dan mereka akan memperbanyak film-film Islami kalau antusias penonton tinggi. Film ini Bagusss kereeen, karya anak bangsa lagi. Di tunggu seri berikutnya," ujarnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Selain Nobar, acara ini juga dibarengi dengan aksi pengumpulan Donasi untuk Palestina . Dalam hal ini panitia bekerjasama dengan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Rokan Hulu. Hasil donasi yang terkumpul pada acara tersebut lebih kurang 40 juta. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Nonton Bareng Film Hayya, Mahmud Beri Apresiasi Hasil Anak Bangsa
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar