Daftar Isi
LancangKuning.com - Masa remaja adalah masa dimana para remaja mulai mencari jati dirinya. Masa remaja merupakan masa dimana akan terjadi proses perubahan-perubahan menuju fase kedewasaan. Remaja tidak dapat dikatakan sebagai anak-anak karena pada fase ini para remaja sudah tau yang mana baik dan mana yang buruk.
Justru, disinilah permasalahan yang muncul. Banyak remaja yang salah memilih jalan dalam hidupnya sehingga merusak masa depannya. Banyak pula hal-hal yang menjadi faktor yang dapat merusak remaja hingga berpengaruh pada kondisi fisik-nya, baik itu dalam penyalahgunaan teknologi, maupun pengaruh lingkungan sekitar.
Namun, biasanya pengaruh lingkungan sekitar tidaklah jauh-jauh dari pengaruh teknologi. Untuk, itu para orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak-Nya yang hendak menuju dewasa. Perhatian untuk anak remaja haruslah dua kali lipat dari perhatian anak kecil, sebab jikalau salah jalan akan merusak segalanya.
Baca juga : Larangan Menggunakan Vape : Warga pengguna “KAMI TIDAK TERIMA!”
Saat ini, kesehatan mental anak remaja tidaklah baik karena saat teknologi semakin berkembang sebagian besar anak remaja terpengaruh pada perkembangan teknologi sehingga berdampak tidak baik seperti gangguan psikis. Faktor yang menyebabkan gangguan pada anak remaja sangatlah banyak misalnya :
- Penyalahgunaan Teknologi
Siapa sih yang tidak mengenal yang namanya “Handphone”?. Dizaman, yang semakin berkembang ini teknologi juga ikut berkembang dengan pesat. Anak-anak remaja banyak yang salah dalam menggunakan teknologi yang satu ini hingga merusak remaja tersebut.
Contoh penggunaan yang salah dalam memanfaatkan teknologi pada remaja yang kini sering terjadi adalah bermain Game Online. Bermain game online boleh-boleh saja asalkan teratur dalam penggunaannya dan tidak melupakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Game Online bahkan tidak hanya dirasakan oleh remaja saja, namun sudah masuk dikalangan anak-anak dan orang tua.
Game online merupakan semacam virus untuk merusak generasi muda agar terjadi kehancuran pada suatu negara. Game online memberikan efek candu pada penggunanya bisa disebut juga seperti narkoba online dalam bentuk game. Efek kecanduan ini akan terus menghantui pengguna agar terus memainkan game tersebut tanpa henti.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Bisa kita saksikan sekarang ini sudah banyak terjadi gangguan pada remaja karena disebabkan game online dimulai dari gangguan mata hingga yang terparah adalah gangguan mental yang membuat remaja tersebut harus dirawat di rumah sakit untuk mengontrol mentalnya. Perlu diingat untuk para remaja dan orang tua, sebaiknya penggunaan handphone dapat dikontrol dan diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Tidak hanya pada game online, penyalahgunaan teknologi bisa terjadi dalam hal seperti judi online dan pornografi. Judi online kini telah berkembang di era globalisasi ini yang membuat pengguna juga kecanduan sehingga menghabiskan uang-nya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Efek yang ditimbulkan adalah ingin mencobanya terus hingga mendapatkan apa yang ia inginkan, selagi belum mendapatkan kemenangan yang memuaskan pengguna tidak akan berhenti bermain.
Hingga mereka rela mengorbankan kepunyaannya agar mendapatkan modal untuk bermain judi online. Saat harta bendanya sudah habis, maka perlahan ia akan mengalami gangguan psikis atau gangguan mental. Selain hal-hal diatas hal yang biasanya menimpa kesehatan mental remaja adalah tontonan yang tidak senonoh atau hal yang belum pantas untuk dilihatnya misalnya pornografi. Tontonan yang seperti ini akan menjadi contoh yang tidak baik bagi pemuda dan pemudi.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Banyak saat ini kita mendapatkan berita baik dari televisi maupun media sosial yang memberitakan remaja yang sering melakukan perzinaan.
- Faktor Lingkungan
Tidak hanya penyalahgunaan teknologi kesehatan mental pada remaja juga dapat terjadi karena faktor lingkungan. Lingkungan yang jorok biasanya menjadi faktor utama dalam perubahan remaja. Mereka jadi lebih sering membangkang kepada kedua orang tua, sering keluyuran, hingga berujung pada pergaulan bebas. Untuk itu para orang tua harus cermat dalam memilih tempat tinggal yang baik untuk tumbuh kembang anak. Semoga artikel yang saya berikan dapat bermanfaat (Dani).
Komentar