Daftar Isi
Foto: Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo.
LancangKuning.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo menegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang datang telat dalam Rapat Kerja di Komisi II DPR RI pada Rabu (6/11).
Ia pun mengingatkan Tito merupakan pucuk pimpinan pengelolaan perbatasan.
Baca Juga: Bos Twitter 'Ejek' Logo Baru Facebook
"Assalamualaikum, perkenalkan Pak Mendagri. Jadi kalau rapat jangan telat, Dan bapak kepala badan nasional pengelola perbatasan. Nama saya Johan Budi Sapto Pribowo, fraksi PDIP, Dapil (Jawa Timur) VII . Nomor anggota A219," kata Johan, melansir CNN Indonesia.
Sebelum duduk di kursi Dewan, Johan Budi dikenal sebagai Juru Bicara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2014-2019. Sebelum berkecimpung di Istana, Johan Budi juga sempat malang melintang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai juru bicara juga.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sementara itu, atas keterlambatannya, Tito meminta maaf kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi II DPR. Ia telat selama 30 menit dari waktu rapat yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
Tito mengatakan keterlambatannya dalam menghadiri rapat kerja di Komisi II DPR terjadi lantaran baru menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) jabatan Kapolri di Markas Korps Brigde Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Biduran Dan Jenis-Jenis Penyakit Biduran Dan Cara Mengobatinya
Menurutnya, keterlambatan merupakan insiden yang tak bisa dihindari meskipun dalam perjalanan dari Mako Brimob yang berada di Depok tersebut ke Gedung DPR yang berada di Jakarta Pusat sudah menggunakan pengawalan.
Tito pun berdalih seandainya acara Sertijab Kapolri dilangsungkan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan maka insiden keterlambatan menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR bisa saja dihindari.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Meskipun pakai pengawalan, sudah enggak pakai rem itu, Pak, tetapi tetap saja telat. Karena bukan kami tidak menghormati yang mulia yang ada di Komisi II, tetapi memang karena faktor itu. Kalau di Trunojoyo [Mabes Polri] mungkin dekat, tetapi ini di Kelapa Dua. Itu saya mohon maaf atas keterlambatan," kata mantan Kapolri tersebut.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyampaikan kepada Tito bahwa pihaknya berkomitmen untuk disiplin selama menjadi anggota Komisi II, sehingga rapat kerja pun sudah dibuka walaupun Tito belum hadir.
"Mohon maaf Pak Mendagri, tadi kita sudah buka rapat, lalu kita skors. Sekarang saya tanyakan kepada anggota Komisi II, apakah skors dapat kita cabut," kata Doli. (LKC)
Komentar