Daftar Isi
Foto: Humas
LancangKuning.Com, ROKAN HILIR - Rapat kebakaran hutan dan lahan di gelar di gedung batu hampar jalan perwira Bagansiapiapi. Rabu (18/09/2019). Rapat karhutla tersebut dihadiri TNI, Polri, BPBD, setdakab Rohil, camat dan penghulu serta pimpinan pratama OPD dilingkungan pemkab Rokan Hilir (Rohil).
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Pertemuan terkait dengan masalah kebakaran hutan dan lahan ada beberapa arahan dari kita, yang pertama, kita waktu tinggal dua minggu lagi, Insya Allah nanti bulan Oktober awal menurut BMKG, kita sudah mulai musim hujan," jelas Suyatno, bupati Rokan Hilir.
Oleh sebab itu, dua minggu ke depan ini harus bekerja lebih giat lagi dalam memadamkan api yang berada di lapangan. Kemudian itu, kata Ia, dalam rapat juga dibahas beberapa kegiatan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Juga semua konsumsi kita minta melalui satu pintu saja, melalui BPBD yang nanti bantuan itu dalam bentuk makanan," tuturnya.
Dijelaskannya, makanan itu tidak diberikan di Bangko saja tapi daerah-daerah yang terbakar juga dibantu. Hal ini sesuai harapan supaya nanti yang terlibat tetap melakukan pemadaman di lapangan.
"Saya pikir rapat yang cukup lama hari ini mudah-mudahan bisa clear di lapangan. Kemudian tadi ada juga kurang mesin yang dilaporkan kepada kita. Kekurangan mesin itu kita upayakan harus ada," tambahnya.
Baca Juga: Dibawah Kepemimpinan Bupati Suyatno, Kabupaten Rohil 'Panen' Penghargaan
Kemudian itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menyediakan dua unit mobil dan 10 unit sepeda motor tracker guna transportasi dalam menangani pencegahan karhutla.
"Malam ini dua unit mobil dan 10 unit sepeda motor tracker sudah tiba guna transportasi ke lapangan dalam pencegahan dan mengatasi karhutla di Rohil," tutur Suyatno dalam acara pisah sambut komandan kodim 0321/Rohil dari Letkol inf Didik Efendi,SIP kepada Letkol arh Agung Rachman Wahyudi,SIP,MI.Pol dan kapolres Rokan Hilir (Rohil) dari AKBP Sigit Adi Wuryanto,SIK,MH kepada AKBP Muhammad Mustofa,SIK,Msi yang digelar di gedung serbaguna Misran Rais jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis malam (19/09/2019).
Baca Juga: Hasil Dari Kesepakatan China – Amerika, Rupiah Tetap di Rp 13.990
Orang nomor satu di Rohil ini menjelaskan, pada tahun selanjutnya dana anggaran stakeholder, BPBD (badan penanggulangan dan bencana daerah) akan lebih ditingkatkan lagi. Karena, kata ia, hampir setiap tahun pada musim kemarau terjadi karhutla. Oleh sebab itu peningkatan dana dalam penanggulangan dan pencegahan terjadinya karhutla harus sudah diantisipasi sebelumnya.
"Tahun depan akan kita tambah anggaran BPBD," ujarnya
Perbagai usaha telah dilakukan oleh semua pihak dalam menangani karhutla. Bahkan dengan mengusahakan hujan buatan untuk wilayah provinsi Riau yang diiringi doa semua elemen masyarakat melalui sholat istighosa.
“Alhamdulillah Rabu sore 25 september 2019 hujan turun kembali di hampir semua daerah di kabupaten Rokan Hilir, ada yang intensitas ringan, sedang bahkan deras membasahi tanah kita. Usaha semua elemen masyarakat melalui sholat istighosa dan doa dijabah oleh Yang Maha Kuasa,” tuturnya Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno yang disampaikan oleh kasubag humas dan protokol Hasnul Yamin SE melalui jaringan perpesanan whatshaps, Rabu (25/09/2019) di Bagansiapiapi.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersama Polres maupun Kodim 0321/Rohil juga melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Berkenaan dengan itu, kepada masyarakat Ia juga melakukan himbauan dan larangan membuka lahan perkebunan dan pertanian dengan cara membakar.
Karena jika membuka lahan dengan cara membakar maka akan terjerat hukum yang berlaku. Kemudian pemerintah juga membuka posko pelayanan kesehatan gratis, doa bersama semua elemen masyarakat dan pemberian masker.
Untuk konsentrasi terhadap penanganan karhutla di negeri seribu kubah ini, orang nomor satu di pemerintahan Rokan Hilir, H.Suyatno telah membatalkan beberapa agenda ke luar provinsi.
Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah mengintruksikan jajarannya agar bekerja dengan pihak Polres dan Kodim 0321 dalam melakukan pemantauan dan pemadaman titik api di masing –masing wilayah. Bupati Rohil, H.Suyatno terus melakukan pemantauan melalui camat serta kepala desa. Ia selalu berkomunikasi dan berkoordinasi untuk memerangi kabut asap.
“Titik api yang ada di daerah Rohil tidak separah daerah lain. Namun titik api kecil juga sebagai penyumbang asap bersama asap kiriman yang telah ada,” katanya.
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno dan Wabup H. Jamiludin secara bergantian turun langsung ke lapangan menuju lokasi Karlahut agar bisa memberikan dukungan moril kepada petugas di lapangan. Selain itu, Dia ingin lebih paham dengan kondisi yang terjadi sebenarnya.
Didampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Hermanto S.sos serta Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menjelaskan Hasil pantauan via WA grup pimpinan pemda Rohil telah menginformasikan bahwa masing-masing kecamatan melaporkan kondisi cuaca hujan dengan berbagai intensitas. Namun orang nomor satu di Rohil ini tidak merasa puas dengan laporan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Bupati Rohil mengintruksikan kepada camat jika terjadi cuaca hujan dililayahnya agar dapat melaporkannya dengan berupa rekaman video ataupun foto. Karena akan dilaporkan ke satgas udara karhutla provinsi Riau.
“Mudahan cuaca hujan akan memberikan udara segar bagi kita masyarakat Rohil,” pungkasnya. (LKC)
Komentar