Daftar Isi
LancangKuning.com - Kembali indonesia melahirkan wisata alam yang cukup memanjakan mata dengan pemandangan indahnya. Terbaru saat ini, daerah klaten yang ambil bagian dalam hadirnya wisata baru yang sangat indah sehingga mendapat apresiasi langsung dari media Internasional. Membanggakan bukan?
Salah satu media Internasional asal Inggris, Daily Mail, serta Media asal Asia (HONGKONG) dan South China Morning Post tak segan-segan memuji “Umbul Ponggok” yang kini menjadi tujuan wisata yang indah dan menawan. Hal yang menarik bukan hanya datang dari keindahan wisata ini, namun juga dari tingkat kesadaran masyarakat sekitar yang sangat tinggi terhadap hadirnya wisata tersebut, dan tentunya akan menambah dampak positif khususnya di perekonomian masyarkat setempat.
Secara detail, Lokasi wisata Umbul Ponggok terletak di salah satu desa yang ada di Polanharjo,Klaten, Jawa Tengah yaitu desa Ponggok. Ponggok, Posisi Umbul Ponggok ini berada di bagian utara dari Klaten, dan jarak nya sekitar 40 KM dari pusat kota Yogyakarta maupun Solo. Tentunya ini menjadi keuntungan bagi wisatawan jika jarak tempuh yang di lalu tidak terlalu jauh.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Jika posisi wisatawan berada di Yogya, dalam perjalanan menuju Umbul Ponggok mereka dipastikan tidak akan mengalami kejenuhan, dikarenakan jalan yang mereka lintasi melewati wisata peninggalan kerajaan mataram Hindu di Prambanan, dan hamparan sawah yang sangat indah dan memanjakan mata wisatawan.
Umbul Ponggok merupakan kolam dengan ukuran 100x50 meter, airnya yang berasal dari mata air. Kealamian airnya sangat terjaga.
Di kolam berair jernih itu, pengunjung tidak perlu takut gelombang atau terseret arus. Kolam mata air yang konon sudah dimanfaatkan di masa kerajaan Hindu sampai masa kolonial itu terletak di dataran rendah lereng Gunung Merapi dan Merbabu.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir terpeleset sebab umbul itu bukan kolam renang di hotel berbintang yang di keramik di lantainya. Umbul Ponggok memiliki dasar kolam yang sangat alami, berupa hamparan pasir hitam dan bebatuan andesit.
Dengan air yang mengalir tanpa henti sepanjang waktu dari puluhan mata airnya, umbul itu menyajikan pemandangan aduhai saat gerombolan ikan air tawar berbagai jenis dan ukuran melintas. Tidak ada bau amis meskipun berendam berjam-jam sebab air dari mata air bawa tanah alami mengalir dengan debit sekitar 800 liter/ detik.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Silakan bermain air, berenang, snorkeling, hingga berfoto-foto di dalam airnya. Kamu bisa pose naik motor sampai kemping di dalam airnya lho!
Pengelola siap melayani penyewaan jaket pelampung, kaki katak, peralatan snorkelling, diving, berjalan di bawah air sampai berselfi di bawah air dengan berbagai gaya. Peralatan sewanya tidak mahal. Misalnya untuk snorkel mask hanya Rp 13.000, kaki katak Rp 7.000, pelampung Rp 7.000.
Jika ingin berselfi di bawah air, tidak perlu membawa kamera anti air sebab juga tersedia sekaligus paketnya. Pengelola menyediakan photografer bawah air profesional sehingga wisatawan cukup modal uang dan gaya akan menerima hasilnya.
Paket foto sendiri tanpa alat hanya membayar Rp 60.000/ orang. Jika ingin bergaya dengan laptop di bawah air ditambah Rp 20.000, berfoto di ayunan ditambah Rp 50.000. Bahkan bisa juga berfoto dengan sepeda motor dengan tambahan tarif maksmial hanya Rp 100.000, tergantung jenis sepeda motornya
Bagi pasangan yang ingin mengabadikan pernikahan, pengelola juga melayani pemotretan pre wedding bawah air dengan paket full Rp 3 juta dan standar hanya Rp 2 juta sudah bisa membawa pulang hasilnya. Ponggok warrior hanya dibanderol Rp 15.000-20.000/ orang didampingi life guard.
Baca juga : Saya Pamit Surat Haru Nadiem Makarim Kepada Karyawan
Jangan-jangan tiket masuknya mahal? jangan takut sebab pengelola hanya mematok tiket masuk kolam Rp 15.000/ orang. Untuk wisatawan yang penasaran dengan under water walker tidak perlu khawatir sebab dengan merogoh kocek beberapa lembar uang seratus ribu sudah bisa menikmati bawah air sambil berjalan dan bercanda selama 20 menit. Operator akan mendampingi dengan peralatan memadai (Zainal).
Komentar