Beras untuk Santri Pesanteren Al - Baidho

Daftar Isi

    Foto: Dok. ACT

    LancangKuning.com, PEKANBARU - Mari jadikan kedermawanan kita pembangunan jiwa raga dan semangat jutaan santri, para penuntut ilmu penerus perjuangan ulama di penjuru negeri. Beras untuk Santri diberikan bagi mereka para pejuang ilmu di jalan Allah yang memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    “Ulama adalah pewaris nabi,” begitu jelas Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmizi. Sebagai penerus perjalanan para ulama, santri diharapkan juga dapat menjadi penerus risalah para Nabi, insya Allah.

    Baca Juga: Komisi lll DPRD dan Disdik Kota Pekanbaru Bahas Sarana Prasarana Sekolah

    Namun, perjuangan Para Santri Fii Sabilillah tidak selamanya mudah. Keterbatasan demi keterbatasan untuk menuntut ilmu harus mereka rasakan untuk merampungkan pendidikan.

    Kebutuhan atas pangan bergizi adalah problematika utama yang harus segera terpenuhi demi tercapainya kemampuan untuk mencerna ilmu yang diberikan.

    Baca Juga: Guru Honorer ini Gugat Menpan RB Tjahjo Kumolo Rp5 Miliar

    Alhamdulillah Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau mendistribusikan beras sebanyak 1 ton di pondok pesantren Al – Baido di Jalan Garuda sakti km 4 Pekanbaru, Riau.  Pesantren ini  terdiri dari  4 kelas ruang yang bisa di optimalkan dimana para santri yang ketika proses belajar antara kelas 1,2 dan 3 nya masih dalam 1 ruangan sangat terbatas sekali dengan keterbatasan fasilitas yang ada.

    Terdapat sekitar 70 santri dan sebanyak 6 asatidz yang mengajar di ponpes ini, Santri yang menuntut ilmu di ponpes Al Baido, mereka berasal tak hanya dari pekanbaru ada yang dari rohul, Kampar, Pelalawan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Meskipun hidup dalam kondisi yang agak sulit hingga kini pondok pesantren Al-Baido tetap berjalan berkat kuasa Allah.
    Latar belakang para santri beragam, membuat pihak pondok kemudian menerapkan sistem semacam subsidi silang. Santri yang mampu dikenakan biaya, dan biaya ini kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan santri-santri prasejahtera.

    Yang tidak mampu tidak kita kenakan biaya. Hanya saja misalnya orang tuanya sedang ada rezeki ya, silahkan diberikan kepada anak-anaknya. Jadi untuk anak-anak yang tidak mampu kita gratiskan sama sekali biayanya baik makannya, maupun pendidikannya. Saat ini begitu terbatas disatu sisi untuk operasional disisi lain infrakstruktur dan peralatan , perlengkapan belajar pun masih sangat minim. Ungkap, Ustadz Azhar Mubarok pengurus ponpes Al-Baido

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Dengan harapan  program “Beras Untuk Santri Ini” (BERISI) mampu menambah semangat dalam menuntut ilmu,  Insya Allah program ini, akan terus menyapa Para Santri yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar terutama pangan.

    Dengan target ribuan ton beras, mari jangan pernah bosan untuk mendampingi perjuangan mereka menuntut ilmu. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Beras untuk Santri Pesanteren Al - Baidho
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar