Kasih Solusi, ACT Siapkan Truk Anjungan Beras Mandiri

Foto: ACT

LancangKuning.com, BANDUNG – Setelah memiliki dua unit Humanity Food Truck, dan Humanity Water Tank, Aksi Cepat Tanggap (ACT) melengkapi armada kemanusiaanya untuk menjawab berbagai permasalahan umat. Saat ini ACT sedang mempersiapkan Truk Anjungan Beras Mandiri yang sedang dalam tahap final pengerjaan di salah satu karoseri di Bandung, Jawa Barat.

Truk Anjungan Beras Mandiri ini nantinya bakal melayani kebutuhan beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.

Baca Juga: ACT Kirimkan Bantuan Logistik ke 3 Titik Terdampak Parah Gempa Maluku

Persoalan pangan saat ini memang menjadi salah satu masalah bagi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Indonesia bulan Maret 2019 adalah sebesar 9,41 persen atau 25,14 juta jiwa. 10,8 juta jiwa diantaranya masuk kategori miskin ekstrim. Berdasarkan Global Hunger Index, Indonesia berada pada peringkat 73 dunia dengan tingkat kelaparan kategori serius.

Baca Juga: Jokowi Tak Teken UU KPK Baru?

Data ini tak berbeda jauh dengan data yang dirilis Katadata.co.id yang menyebut di Asia Tenggara, tingkat kelaparan Indonesia menempati posisi ke-6. Posisi ini hanya lebih baik di atas Kamboja dan Laos yang berada di peringkat 7 dan 8. Berlandaskan pada data dan fakta bahwa kemiskinan dan kelaparan di Indonesia yang masih tinggi itulah yang mendasari diluncurkannya program Truk Anjungan Beras Mandiri.

Berkolaborasi dengan PT Telehouse Engineering, truk ini akan segera diluncurkan ke publik untuk melakukan pelayanan penyediaan beras gratis.

Baca Juga: Swedia Vs Spanyol : Skor imbang membuat Tim Matador Melaju ke Final EURO 2020

Dimensi truk yang digunakan cukup besar sehingga bisa mengangkut beras dengan kapasitas besar pula. Menggunakan truk dengan merek Isuzu, nantinya truk ini mampu memuat hingga 10 ton beras dalam sekali jalan.

Manager Product Development PT Telehouse Engineering Asep Dedi Syarif Hidayat, Senin (14/10), mengatakan, truk ini dilengkapi dengan delapan dispenser beras yang masing-masing empat di tempatkan di sisi kiri dan kanan truk.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

“Truk ini juga telah dibekali dengan teknologi pendataan dan monitoring yang canggih, sehingga memungkinkan pencatatan beras yang sudah keluar dan diterima oleh berapa orang,” ungkapnya.

Penerima manfaat nantinya akan mendapatkan kartu yang dapat ditukarkan dengan beras dari truk beras. Penggunaan anjungan beras mandiri ini secara keseluruhan akan dilakukan secara elektronik sehingga memudahkan penerima manfaat serta pendataan.

Koordinator Program Truk Anjungan Beras Mandiri Sutaryo mengatakan, truk beras ini tercipta guna menjawab kebutuhan masyarakat, terlebih yang sedang terkena bencana, untuk mendapatkan bahan makanan pokok.

“Truk ini nantinya akan dapat menjangkau berbagai daerah prasejahtera juga bencana agar tak terjadi krisis pangan dan kelaparan,” ungkapnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Dengan konsep bergerak, truk Anjungan Beras Mandiri ini bisa menjangkau berbagai daerah dan lokasi sehingga mempermudah akses bantuan pangan untuk masyarakat yang membutuhkan hingga ke pelosok daerah. Saat ini truk sedang tahap finalisasi dan direncanakan pada Oktober ini akan segera diluncurkan.

Sutaryo menambahkan penerima manfaat akan menerima paket beras 5 kilogram. Sehingga dengan kapasitas 10 ton, truk Anjungan Beras Mandiri ini akan bisa melayani 2.000 orang sekali jalan.

Sebelumnya, ACT juga telah memiliki armada kemanusiaan berupa Humanity Food Truck dan Humanity Water Tank. Saat ini armada sedang melakukan aksi kemanusiaan di Sumatra pascabencana kebakaran yang melanda Riau beberapa waktu silam.

Kehadiran Truk Anjungan Beras Mandiri ini akan menambah armada kemanusiaan ACT untuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya prasejahtera dan tertimpa bencana. (LKC)