Senjata Ninja Yang Digunakan Menusuk Wiranto Namanya Kunai

Salah satu senjata andalan Ninja di Jepang, Kunai

 JAKARTA-Pisau belati yang digunakan menusuk Menko Polhukam, Wiranto disebut-sebut sama bentuknya dengan Kunai, salah satu pisau andalan Ninja. 

"Bentuknya seperti pisau, ada bulatan di ujungnya. Kunai," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, ditemui di Mapolsek Menes, Kamis, (10/10/2019).

Dilansir dari buku 'Classical Weaponry of Japan: Special Weapons and Tactics of the Martial Arts' oleh Sergei Moi, kunai sebenarnya perkakas sehari-hari untuk menggali, mirip cetok atau sekop, tapi berbentuk datar. Kunai juga bisa ditancapkan di dinding supaya bisa dipanjat.

Kunai besar berukuran 35 hingga 48 cm disebut sebagai 'daikunai'. Sedangkan kunai kecil berukuran 18 cm disebut sebagai 'shokunai'. Namun pada perkembangan selanjutnya, kunai menjadi senjata tajam mirip pisau, meski tidak setajam pisau.

Kunai ini bisa digunakan sebagai senjata lempar. Bila digunakan sebagai senjata lempar, maka lubang gagang kunai akan diberi kuncir supaya lemparan lebih stabil.

Buku 'Battle for Power' karya Kazuo Koike menjelaskan kunai sudah digunakan sejak era Tensho abad ke-11 Masehi. Kunai bisa digunakan ninja yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun tanpa dicurigai siapa pun, karena kunai pada awalnya memang perkakas berkebun.

Kunai yang dipakai untuk menusuk Wiranto berbentuk lancip di ujungnya. Gagangnya dililit tali merah dengan ujung bundar berlubang.

Rumah kontrakan pelaku pun sudah di geledah oleh tim Densus 88. Namun pihaknya tidak bisa menjelaskan barang bukti (BB) apa saja dan jumlah BB yang disita oleh tim anti teror tersebut.

"Ada barang bukti yang dibawa, kita tidak tahu seberapa banyak dan barang bukti apa saja yang dibawa," katanya.

Dilansir dari Vivanews.com, sedangkan putri kedua pelaku diklaim Edy telah dibawa pulang ke Medan, Sumatera Utara, ke rumah orangtua pelaku berinisial SA. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa yang mengantar atau menjemput putri pelaku tersebut.

"Anak pelaku dibawa ke Medan," katanya.(rie)