Baju dan Tas Baru Ceriakan Siswa di Idlib

Daftar Isi

     


    Foto: Dok. ACT (Istimewa)

    LancangKuning.Com, IDLIB - Tumpukan tas berwarna-warni dengan karakter kartun favorit memenuhi salah satu ruang kelas sekolah dasar di Idlib. Tas itu merupakan derma dari masyarakat Indonesia yg disampaikan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).

    Pembagian tas, pakaian sekolah, dan kelengkapan sekolah bagi siswa di Idlib, Suriah, ini merupakan kolaborasi kemanusiaan ACT dengan Bamuis BNI dan Muslim Tarqiyah Taqwa ( MTT) Foundation.

    Baca Juga:  Kabupaten Padang Pariaman Terbitkan Buku Profil Gender dan Anak

    "Di semester ini, kami membagikan perlengkapan sekolah baru, seperti tas dan pakaian sekolah bagi siswa-siswi di Idlib. Distribusi dilakukan sejak akhir September hingga minggu pertama awal Oktober ini," lapor Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT, Senin (7/10).

    Baca Juga: Konflik di Wamena, Pesawat Kemanusian Prioritaskan Penggungsi Usia

    Tas dan buku pun dibagikan kepada 200 anak-anak usia sekolah dasar di sejumlah titik di Kota Idlib. Firdaus menjelaskan, anak-anak penerima manfaat "Back to School" ini berasal dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan perlengkapan sekolah di tahun ajaran baru.

    "Khususnya keluarga yang menjadi pengungsi baru, mereka berasal dari wilayah Idlib Selatan menuju ke Idlib Utara," tambah Firdaus.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Kondisi pendidikan di Idlib tidak pernah lagi stabil. Serangan bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Kebanyakan sekolah dibuka darurat di sebuah gedung tertentu atau di tempat yang dirasa cukup aman. Bahkan, kebanyakan anak-anak di wilayah Idlib harus bersekolah di bawah naungan pepohonan zaitun karena bangunan sekolah mereka telah rusak akibat konflik.

    "Melalui bantuan alat sekolah ini, keluarga pengungsi Suriah dapat tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari lainnya, tanpa mengesampingkan kebutuhan sekolah anak-anak mereka," kata Firdaus.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pada Oktober ini, tahun ajaran baru siswa di Suriah dimulai. Ditambah, tidak ada peralatan sekolah bagi anak-anak yang baru saja mengungsi dua bulan terakhir. Buruknya perputaran ekonomi di Suriah pun penyebabnya. Konflik membuat semuanya tidak lagi dapat berfungsi dengan baik. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Baju dan Tas Baru Ceriakan Siswa di Idlib
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar