Dua Warga Wamena Tiba di Posko Kemanusiaan ACT Sulsel

Daftar Isi

    Foto: ACT

    LancangKuning.com, MAKASSAR - Dua orang perantau terdampak konflik di Wamena, tiba di Sulawesi Selatan pada Selasa (1/10) pukul 04.00 WITA, tepatnya di Posko Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan. Keduanya bernama Misbah dari Abepura dan Miftahul Huda dari Wamena.

    Baca Juga: Perekonomian di Wamena Masih Lumpuh

    Direktur Komunikasi ACT, Lukman Azis Kurniawan menceritakan kedua korban dari konflik kemanusiaan tersebut tiba dini hari tadi di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Selanjutnya, kedua korban ini akan mendapatkan pendampingan dari ACT hingga kembali ke kampung halaman mereka masing-masing.

    “Keduanya akan kita berikan pendampingan bertahap. Kita mulai dari Ibu Misbah terlebih dahulu sampai dia mendarat di kampung halamannya di Bima, dan setelahnya baru Bapak Miftahul Huda kita damping sampai bisa kembali ke kampung halamannya di Balikpapan,” ujar Lukman pada Selasa (1/10).

    Baca Juga: Ribuan Buruh Kepung DPR, Ini 3 Tuntutannya

    Lukman meneruskan cerita Misbah, bahwa kerusuhan di Wamena sempat merembet hingga ke Abepura sehingga Misbah memilih untuk pergi dari sana karena mengutamakan kondisinya yang sedang hamil enam bulan. Sementara suaminya tetap tinggal, berharap keadaan akan kembali tenang seperti sediakala dan mereka bisa hidup lagi di sana.

    “Suami Ibu Misbah masih di sana. Memang Ibu Misbah menceritakan bahwa keadaannya di sana mencekam. Hampir setiap hari katanya mendengar suara tembakan. Karena kondisinya sedang hamil, jadi Ibu Misbah memilih pergi sementara dari Abepura,” cerita Lukman.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sebelum meninggalkan Papua, Misbah juga sempat tinggal di pengungsian sembari menunggu keberangkatan pesawat. Menurutnya kondisi pengungsian saat ini sangat membutuhkan makanan dan pakaian layak pakai karena banyak orang yang lari sebelum sempat menyelamatkan barang-barangnya.

    “Seperti Ibu Misbah ini, banyak juga yang langsung lari tanpa memikirkan lagi barang-barangnya. Jadi hanya membawa baju yang melekat di badan saja,” kata Lukman.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Hari itu, Misbah tersenyum lebar sembari mempersiapkan kepulangannya ke Pulau Nusa Tenggara Barat. Berkat para dermawan yang mengamanahkan donasinya melalui ACT, kini Misbah bisa pulang ke kampung halamannya.

    “Terima kasih banyak para dermawan ACT yang telah mengantarkan saya dan akan memulangkan saya ke kampung halaman saya. Dari pelabuhan, saya sekarang akan menuju ke bandara. Pokoknya banyak banyak terima kasih,” kata Misbah.

    Lukman mengatakan, selanjutnya tim ACT akan terus bersiaga di Posko Kemanusiaan ACT. Telah berdiri Posko Dapur Umum beserta Posko Medis di sana untuk menyambut para pengungsi yang akan menangani kebutuhan pengungsi yang datang seperti Misbah dan Miftahul Huda.

    “Kita akan siaga terus di sini untuk tim yang menyediakan layanan makan gratis serta tim medis. Terutama setelah kita mendapatkan informasi tadi, bahwa masih banyak lagi perantau asal Makassar. Pastinya kita akan bersiaga kalau ada lagi korban terdampak konflik yang tiba lagi di sini,” kata Lukman. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dua Warga Wamena Tiba di Posko Kemanusiaan ACT Sulsel
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar