Tour de Siak 2019, Tim Terbaik Kinan Cycling Team, Nur Amirull Raih Jersey Kuning

Daftar Isi

    Foto:Gubernur Riau H. Syamsuar didampingi Bupati Siak H. Alfedri

    LancangKuning.com, SIAK - Iven balap sepeda bertaraf Internasional Tour de Siak 2019, resmi berakhir tadi malam, Senin (23/9/19). Bupati Siak H Alfedri berkesempatan menutup iven yang sudah digelar ke-7 kali tersebut, Tim asal Negara Jepang Kinan Cycling Team berhasil menjadi tim terbaik pada perhelatan kali ini, sementara untuk kategori individu Nur Amirul Fakhruddin Marzuki dari tim Trengganu Cycling Team asal Negara Malaysia berhasil menjadi terbaik.

    Baca Juga: Tour De Siak Sukses, Bupati Alfedri: Terima Kasih Awak Media

    Amirull berhasil meraih jersey Kuning dengan menumbangkan pesaing terdekatnya Muhammad Gajkhanlou dari tim Sepahan Cycling Team Iran, yang juga ia kalahkan pada etape bertama kemarin. Kemudian disusul terbaik 3 Stephan Bakker dari Global Cycling Team.

    Foto: Terlihat Sejumlah Pebalap Menggunakan Masker

    Untuk kategori pebalap terbaik Indonesia, Muhammadd Nur Fathoni dari tim BSP Siak berhasil meraih jersey Merah dan Putih, Fathoni mengalahkan Reno Yudha Sansaka dari Indonesian Nasional Team dan diposisi ketiga diraih Selamat Juangga dari KFC Cycling Team.

    Foto: Para Pebalap Adu Kecepatan Mencapai Finish

    Muhammad Amirull Fakhruddin Marzuki kembali menjadi yang terbaik, dengan berhasil mengamankan Jersey Hijau yakni untuk kategori Sprint, ia mengalahkan Stephan Bekker dari Global Cycling Team dan diposisi ketiga diraih MuhammadGajkhanlou dari Sepahan Cycling Team.

    Untuk kategori tim terbaik, terbaik dua diperoleh oleh tim Sepahan Cycling Team dari Negara Iran dan terbaik tiga dari Trengganu Cycling Team dari Malaysia.

    Foto: Bupati Siak H.Alfedri Menyerahkan Hadiah Kepada 3 Pemenang

    Pemenang jersey kuning Amirull mengatakan, ia sangat yakin bisa mnenjadi yang terbaik pada perhelatan Tour de Siak kali ini, dan peraihan ini didedikasikan kepada semua tim Tregganu Cycling Team.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Alhamdulillah, rezeki berpihak kepada saya, tak ada kata-kata yang pantas diucap selain kata bersyukur kepada Allah SWT," singkatnya.

    Foto: Bupati Siak Menyerahkan Hadiah Kepada Pemenang Etape

    Tahun depan, Provinsi Riau akan mengambil alih iven balap sepeda bertaraf internasional Tour de Siak, hal itu guna memperluas wilayah untuk ajang balap sepeda itu, dan bisa mmeperluas promosi pariwisata di Bumi Lancang Kuning.

    Meskipun pergelaran balap sepeda itu sudah digelar ketujuh kalinya, Pemerintah Kabupaten Siak tampak sudah ikhlas melepaskan nama Tour de Siak diambil Pemerintah Provinsi Riau.

    Foto: Bupati Siak foto bersama usai penyerahan penghargaan kepada tim terbaik pada etape I Kinan Cycling Team

    "Rapat sudah beberapa kali di gelar, jadi mulai tahun depan penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namanya masih tetap Tour de Siak, mungkin start pertama di Siak, dan etape terakhir finish di Pekanbaru," terang Alfedri.

    Sebagai Kepala Daerah di Siak, Alfedri mengaku tidak keberatan nama Iven balap sepeda ini pindah tangan ke Pemprov Riau. Meski iven yang digagas oleh H. Syamsuar ini dinilai sudah banyak berhasil mempromosikan Siak sebagai destinasi wisata, Alfedri mengaku sudah sepakat dengan keinginan sang penggagas agar Iven ini lebih besar dan berdampak untuk masyarakat Riau.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Ke depan, peserta bisa nginap di semua daerah yang menjadi lintasan, misal finish di Dumai, peserta nginap di Dumai," ujar Alfedri.

    Meski Tour de Siak tahun 2019 ini, diselimuti kabut asap yang sangat pekat. Bupati Siak Alfedri menyatakan pelaksanaan Tour de Siak telah sesuai dengan PB ISSI dan tidak ada persoalan meskipun dilaksanakan di kabut asap.

    Foto: Peserta Tour de Siak melakukan pertandingan ditengah kabut asap

    "Ada sebagaian pebalap pakai masker tidak apa, mereka tetap semangat dan tim medis lebih kita perkuat," jelasnya.

    Pada perhelatan Tour de Siak 2019 ini, sebanyak 54 pebalap dari 11 tim mengambil bagian, meski dalam kondisi kabut asap, tidak menyulut semangat para pebalap untuk manakkluk kan 4 rute yang telah ditetapkan panitia.

    Baca Juga: TdS 2019, Etape Siak-Sungai Apit Diperpendek, Ini Alasannya

    Meski dalam kondisi kabut asap tebal, pihak penyelenggara memutuskan agar rute lintasan diperpendak, agar kondisi kesehatan pebalap terjaga dari dampak kesehatan yang diakibatkan kabut asap.

    Foto: Pebalap melintasi perkampungan TOGA di Kampung Tengah Kecamatan Mempura

    Secara keseluruhan Iven yang sudah masuk kalender UCI itu sudah berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit kendala yang mana rute lintasan di perpendek karena faktor alam, yakni kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kahir-kahir ini sudah menyelimuti kota Siak. (Narasi dan foto: Agus Suhaili)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tour de Siak 2019, Tim Terbaik Kinan Cycling Team, Nur Amirull Raih Jersey Kuning
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar