Jokowi: Status Asap Karhutla di Riau Siaga Darurat

Daftar Isi

    Foto: Kedatangan Jokowi di Pekanbaru, Riau

    LancangKuning.com,  PEKANBARU -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan status kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau dalam status siaga darurat.

    Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Pengendalian Karhutla di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9) malam.

    "Provinsi Riau telah dinyatakan status siaga darurat, luas lahan yang terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung lewat akun media sosial Sekretariat Kabinet RI.

    Baca Juga: Gedung DPRD di Kepung Massa, Mahasiswa Desak Jokowi Copot Kapolda dan Pangdam Riau

    Dalam ratas tersebut terpantau hadir adalah Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkes Nila F Moeloek, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Selain itu hadir pula seperangkat pejabat daerah di Provinsi Riau .

    Jokowi mengulas balik pesannya dalam Ratas yang ia pimpin di Istana Kepresidenan Jakarta pada Juli lau.

    "Saya ingatkan, pencegahan dalam penanganan dalam kebakaran lahan dan hutan adalah mutlak harus dilakukan, karena kalau terjadi sudah kebakaran, apalagi di lahan gambut, pengalaman bertahun-tahun kita sudah mengalaminya, sangat sulit menyelesaikan," kata Jokowi,  seperti dilansir CNN Indonesia

    Jokowi menyatakan pada pekan lalu dirinya telah memerintahkan Panglima TNI dan Kepala BNPB untuk mengupayakan modifikasi cuaca yakni hujan buatan guna memadamkan api. Itu semua, kata Jokowi, pun telah dilaksanakan hari ini dan direncanakan hari-hari mendatang hingga karhutla mereda.

    Baca Juga: Demo di Depan Kantor Gubernur Riau, Satu Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit

    Tapi, tegas Jokowi, pemerintah pusat membutuhkan dukungan pemerintah daerah lewat infrastrukturnya untuk membantu penanggulangan serta pencegahan karhutla. Usai pemaparan tersebut, Jokowi pun meminta laporan-laporan singkat dari para pimpinan yang ikut Ratas. Namun, sang presiden enggan laporan yang berlebihan.

    "Saya minta laporan singkat-singkat saja, karena kita sudah tahu, sudah setiap tahun, tidak perlu rapat seperti ini seharusnya sudah siap. Tapi, kita lalai dan asapnya menjadi membesar. Tidak perlu banyak laporan, tapi tindakan di lapangan dan selesaikan masalah yang ada," kata Jokowi.

    Baca Juga: Sempat Ricuh, Akhirnya Syamsuar Temui Massa Aksi Demo di Pekanbaru

    Jokowi tiba di Pekanbaru pada Senin petang dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Pesawat yang membawa rombongan Jokowi itu mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, sekitar pukul 18:46 WIB.

    Ia pun segera disambut Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen Sabrar Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, serta Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Pnb Rony Irianto Moningka.

    Kedatangan orang nomor 1 di RI untuk meninjau Kebakaran Hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Riau yang sudah terjadi sekitar 2 bulan.

    Dampak dari karhutla tersebut saat ini provinsi Riau di selimuti kabut asap yang cukup pekat.

    Menurut situs resmi BMKG.go.id bahwa kualitas udara di Pekanbaru pada pukul 18:00 WIB berada pada angka 327.89 μgram/m3 dimana sudah berstatus Berbahaya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jokowi: Status Asap Karhutla di Riau Siaga Darurat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar