Asap Kiriman Jambi dan Sumsel Perparah Udara Kota Pekanbaru

Daftar Isi

    PEKANBARU-Asap kiriman dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan semakin memperparah kualitas udara Kota Pekanbaru. Sedangkan penyumbang polisi asap ini juga datang dari Kabupatem Pelalawan.

    Demikian disampaikan Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger. Sejauh ini, upaya pemadaman Karhutla di Riau sebenarnya cukup berhasil karena kenyataannya jumlah titik api di Riau lebih sedikit dibandingkan provinsi lain seperti Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel), yang pada Jumat sore tercatat ada 154 dan 256 titik panas.

    “Kita ini makin parah karena asap kiriman dari tetangga (Jambi dan Sumsel),” kata Edwar, Jumat (12/9/2019) seperti dikutip dari Antara.

    Berdasarkan data Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, penghitungan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) rata-rata menunjukkan angka di atas 300. Tujuh dari sembilan alat pengukur ISPU menyimpulkan tingkat polusi dalam warna hitam yang artinya “berbahaya”, sedangkan sisanya berwarna merah yang artinya “sangat tidak sehat”.

    P3E yang merupakan badan di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menghitung nilai ISPU setiap 24 jam. Dalam menghitung ISPU, P3E menggunakan alat milik KLHK,yakni di daerah Tenayan Raya dan pusat Kota Pekanbaru. Untuk daerah lainnya dibantu dengan alat milik perusahaan milik PT Chevron Pacific Indonesia.

    Kualitas udara di Kota Pekanbaru kini sudah masuk kategori berbahaya, memburuk dibandingkan sehari sebelumnya yang menunjukkan kategori tidak sehat dan berbahaya. Alat ukur ISPU milik KLHK di kota menunjukkan angka konsentrasi polutan 478, sedangkan alat milik Chevron di Rumbai menunjukkan angka 846. Kesimpulannya, ISPU di Pekanbaru “berbahaya”.

    Dua alat di Minas dan Petapahan, Kabupaten Siak, masing-masing menunjukkan angka konsentrasi 877 dan 553. Kemudian di Kabupaten Rokan Hilir dua alat masing-masing hasilnya 544 dan 572. Di Kabupaten Bengkalis dua alat menunjukkan hasil kategori sangat tidak sehat dan berbahaya. Begitu juga di Kota Dumai, hasilnya menunjukkan angka 251 yang masuk kategori sangat tidak sehat.

    Kondisi kabut asap paling parah terjadi di Kota Pekanbaru pada pagi hari karena jarak pandang turun drastis hingga tinggal 300 meter. Hingga sekitar pukul 18.00 WIB asap masih terlihat menyelimuti Ibu Kota Provinsi Riau itu.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Asap Kiriman Jambi dan Sumsel Perparah Udara Kota Pekanbaru
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar