Kabut Asap Semakin Tebal, DPD II Golkar Siak Bagi-bagi Masker

Daftar Isi

    LancangKuning.com - SIAK - DPD II Partai Golkar Siak membagi masker kepada masyarakat yang melintasi kantor DPD II Golkar Siak di jalan Raja Kecik Siak Sri Indrapura, kegiatan tersebut sebagai bentuk kgiatan sosial yang dilakukan partai atas musiibah kabut asap yang melnda Riau saat ini.

    "Setiap pengendara yang lewat kita bagikan masker," kata Sekretaris DPD II SIak H Azmi, Selasa (10/9/19).

    Azmi mengatakan, selain di depan kantor DPD II, kader partai berlambang pohon beringin itu juga membagi masker di simpang Kwalian kelurahan Kampung Rempak Sri Indrapura.

    "Kita berharap, bencana asap ini cepat berlalu, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu," jelasnya.

    Salah seorang pengendara yang melintas Andi, bencana asap  sangat menganggu aktivitasnya sehari-hari, dan masyarakat dihadapkan dengan penyakit ISPA dan peyakit lainnya yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan tersebut.

    "Anak-anak juga sudah diliburkan sekolah 2 hari ini, tentu kita tidak ingin bencana ini terus berlarut, kita minta stakholder untuk mencari solusi terkait bencana ini," katanya lagi.

    Sebeleumnya, Bupati Siak H Alfedri mengatakan, saat ini Kabupaten Siak sudah tidak memilki titik api, asap yang muncul beberapa hari terkahir ini merupakan asap kiriman dari Kabupaten tetangga.

    "Saya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, Manggala Agni, Polri, TNI dan stakholder lainnya, untum Kabupaten Siak sudah tidak ada titik apinya lagi," jelasnya.

    Meskipun Siak tidak memiliki titik, Jumat ini, Pemerintah Kabupaten Siak berencana menggelar Shalat Istisqa untuk meminta hujan, untuk mendoakan Riau diturunkan hujan dan Riau tidak lagi dilanda kabut asap. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kabut Asap Semakin Tebal, DPD II Golkar Siak Bagi-bagi Masker
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar