Daftar Isi
Foto: Para Atlet Kempo
LancangKuning.com, PEKANBARU - Sebagai salah satu cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada pelaksanaan multi event Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru, sebanyak 70 atlet beladiri Kempo berlaga memperebutkan 18 medali.
Pelaksanaan Porkot cavor ini diikuti oleh enam kecamatan diantaranya, kecamatan Sail, Tampan, Rumbai Pesisir, Marpoyan Damai, Senapelan, Rumbai.
Ketua Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Arif menuturkan, pelaksanaan merupakan tahapan awal untuk bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya baik itu skala Provinsi, Nasional maupun internasional.
"Jadi tidak ada yang namanya tiba-tiba dia jadi atlet nasional tanpa mengikuti tahapan-tahapan tersebut," kata Arif di Centra Plaza Pekanbaru, Sabtu (7/8/2019).
Dikatakannya, usai pelaksanaan Porkot akan ada beberapa kejuaraan terdekar kejuaraan terdekat adalah Pokan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2021 mendatang di Kuansing.
Di tempat yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru Anis Murziel mengatakan Porkot ini adalah parameter awal untuk menju ke jenjang berikutnya, dimana ketika di dalam pelaksanaanya banyak atler berprestasi, maka tahun 2020 mendatang aka dilakukannya pusat latihan.
"Ketika mendapatkan medali emas perak dan perunggu. Untuk tahap awal akan mempertemukan untuk dilakukan pemusatan latihan. Kami akan memanggil para juara untuk masuk ke pusat pelatihan untuk menghadapi Porprov 2021," ungkapnya, melansir mediacenterriau
Disampaikannya, saat ini Kota Pekanbaru sudah 3 kali kehilangan gelar juara umum untuk Olahraga Kempo dan lepas ke tangan orang lain.
"Saat Porprov di Tembihan kita juara 2, saat di Indragiri Hulu juga juara 2 bahkan Porprov di Kampar kita turun menjadi juara 3. Untuk itu Porprov 2021 mendatang kita harus bisa juara umum," pungkasnya.
Untuk tambahan kejuaraan beladiri Kempo Porkot Pekanbaru 2019 ini sudah digelar sejak Jumat (6/9/2019) kemarin dan hari ini adalah hari kedua. Pertandingan akan dilakukan selama 3 hari hingga esok hari. (LKC)
Komentar