Teknologi Tepat Guna Dari Barang Bekas Pramuka

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Praja Muda Karana atau sering disebut Pramuka yang diartikan sebagai Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Di Indonesia Pramuka sendiri sudah dibentuk sebagai suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah untuk melaksanakan pendidikan kepanduan yang ada di Indonesia.

    Pramuka sendiri terbagi dari beberapa tingkatan yaitu, Pramuka siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. Tingkatan ini dibedakan atas dasar perbedaan usia, adapun rentang umur dari tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Pramuka Siaga : Umur 7  - 10 Tahun
    2. Pramuka Penggalang   : Umur 11  - 15 Tahun
    3. Pramuka Penegak        : Umur 16  - 20 Tahun
    4. Pramuka Pandega       : Umur 21  - 25 Tahun

    Di Indonesia perkembangan Pramuka terjadi pada tiga periode, yaitu berawal dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1961 lahirlah Gerakan Pramuka Indonesia. Dan pada 14 Agustus 1961, organisasi kepanduan ini atau yang kita kenal dengan nama Pramuka kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia.

    Peristiwa itu terjadi tak lama setelah Presiden Republik Indonesia memberikan anugerah Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun atau Hari Jadi Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahunnya dan masih berlangsung sampai sekarang.

    Pada hakikatnya kegiatan kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih anak-anak muda bangsa agar mampu untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Maksud dari tujuan di atas bisa kita artikan sebagai berikut:

    1. Pramuka melatih kita untuk membentuk karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia bagi anak-anak muda harapan bangsa.
    2. Menumbuhkan rasa cinta tanah airdan bangsa dalam diri anak-anak muda harapan bangsa.
    3. Mengajarkan mereka untuk lebih menggali potensi diri dan meingkatkan keterampilan anak-anak muda harapan bangsa sebagai seseorang yang berguna dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

    Dalam Pramuka banyak terdapat macam-macam keterampilan dan berbagai macam perlombaan ketika dilaksanakannya kegiatan kepramukaan setiap tahunnya. Diantara banyak macam keterampilan tersebut kali ini kita akan membahas apa itu teknologi tepat guna atau sering kita sebut dengan TTG. Teknologi tepat guna ini adalah dimana kita mamnfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna dan ramah lingkungan tentunya.

    Teknologi tepat guna sering disebut sebagai teknologi yang dikembangkan secara tradisional, sederhana, ramah lingkungan dan sejalan dengan nilai-nilai etis kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.  Teknologi tepat guna dibuat memang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kelompok sosial atau masyarakat tertentu dalam rangka   membantu menciptakan kehidupan  yang lebih baik atau lebih sehat dan sejahtera.

    Baiklah disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah keterampilan dengan memanfaatkan barang bekas dalam rangka mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam kehidupan. Pada tulisan kali ini kita akan mencoba membuat alat pembasmi nyamuk sederhana. Bahan-bahan dan alat yang kita gunakan disini yaitu, botol plastik bekas ukuran besar, air 200 ml, gula merah 50 gram, dan ragi 1 gram. Baiklah selanjutnya kita coba membuat alat pembasmi nyamuk sederhana.

    Pertama-tama potong botol plastik di tengah, kemudian bagian atas/mulut botol kita sisihkan terlebih dahulu (jangan dibuang). Kemudian panaskan air dan campurkan gula merah ke dalamnya. Selanjutnya tunggu sampai dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol. Lalu tambahkan ragi yang akan menghasilkan karbondioksida.

    Selanjutnya pasang atau masukkan potongan botol yang atas dan posisi menghadap ke bawah seperti corong. Kemudian kita bungkus botol dengan plastik atau karton berwarna hitam terkecuali bagian atasnya dan kemudian letakkan di setiap sudut rumah atau kos-kosan kalian. Kemudian kita biarkan untuk beberapa hari atau minggu dan kamu akan melihat hasilnya yaitu nyamuk-nyamuk terperangkap ke dalam botol.

    Itulah tadi sedikit cara untuk membuat pembasmi nyamuk sederhana yang bisa kalian lakukan di rumah atau kos-kosan dan hemat biaya. Selamat mencoba.(Iqbal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teknologi Tepat Guna Dari Barang Bekas Pramuka
    Sangat Suka

    33%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    50%

    Marah

    16%

    Komentar