Cara Membuat Lem Kertas Dari Singkong

LancangKuning.com - Singkong tanaman yang sangat berpengaruh bagi komoditas di Indonesia. Indonesia juga disebut negara agraris, yang berarti komoditas terbesarnya berasal dari pertanian. Banyak daerah-daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia, itu menjadi pemasukan tertinggi yang bisa membuat rakyat sejahtera. Lahan-lahan di Indonesia juga sangat banyak, bahkan Indonesia di beri cap sebagai paru-paru dunia. Indonesia juga merupakan 3 besar penghasil singkong di dunia, pasalnya dalam setahun Indonesia bisa menghasilkan rata–rata 25 juta ton singkong pertahun, ini merupakan kebanggaan Indonesia karena bisa menjadi 3 besar duni dalam hal pertanian. Tanah di daerah Indonesia memanglah diberkahi kesuburan. Banyak manfaat dari singkong ini, singkong bisa dijadikan plastic ramah lingkungan, singkong menjadi bahan pokok makanan, singkong menghasilkan karbohidrat yang setara dengan padi, bisa digunakan sebagai bahan pembuatana lem, bahkan bisa digunakan menjadi campuran baja ringan. Ada daerah – daerah yang mempunyai lahan singkong terbesar di Indonesia yaitu:

1. Lampung

Daerah ini memang banyak terkenal akan hasil pertaniannya. Hasil singkong dari daerah ini mencapai 9 juta ton pertahun. Ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia, karena daerah ini menjadi pemasok utama hasil pertanian yang salah satunya berupa singkong. Memang, sebenarnya di daerah lampung banyak lahan dan juga lahannya sangat subur, maka dari itu daerah ini terkenal akan kekayaan pertaniannya.

2. Kota Malang Jawa Timur

Di tanah yang subur, akan banyak tanaman yang bisa tubuh berkembang dengan baik. Di daerah Jawa yang bertepatan di Malang, lahan pertanian juga dibuka sebagai lahan pertanian berbasis singkong. Singkong juga menjadi kuliner khas Kota Malang, maka dari itu banyak para petani membuka lahan singkong. Hal ini menjadikan Kota Malang menjadi salah satu wilayah yang berkomoditas besar dalam hal bertani singkong.

3. Gunung Kidul

Masih di pulau Jawa, di daerah Yogyakarta juga membuka lahan pertanian berbasis singkong. Singkong yang bisa tumbuh dimana saja akan lebih cepat tumbuh jika ditanam di tempat yang subur. Dalam satu tahun penghasilan singkong mencapai 900 ribu ton. Ini merupakan hasil yang besar mengingat banyak lahan pertanian di daerah ini. Hasil dari singkong itu bisa digunakan di banyak hal, layaknya membeli pupuk, perawatan tanaman, member supply kondisi suhu yang matang, serta mengembangkan lagi lahan pertanian atau yang biasa disebut buka lahan baru.

Beberapa daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia, ada banyak manfaat yang bisa diambil dari tanaman singkong.

Seperti yang telah disebutkan tadi, bahwa singkong bisa digunakan sebagai bahan membuat lem kertas. Jadi bagaimana caranya? caranya sebagai berikut:

Alat dan bahan:

• Panci
• Singkong sekitar setengah kilo
• 2 Wadah yang lebar, bisa baskom
• Air
• Alat memasak, seperti kompor dan alat pengaduk
• Parutan
• Kain lap
• Saringan
• Mangkuk

Cara membuat :

• Bersihkan panci, wadah atau baskom, mangkuk, alat pengaduk, saringan serta parutan dengan lap.
• Kupas kulit singkong hingga tak bersisa.
• Cuci bersih singkong, agar tidak tercampur dari debu dan kotoran.
• Parut semua singkong, dan masukkan hasil parutan di wadah atau baskom.
• Isi wadah atau baskom dengan sedikit air, atau sekitar 200 ml air.
• Peras parutan singkong dengan saringan, hasil perasan diletakkan di wadah atau baskom yang satu lagi.
• Perasan hanya dilakukan sekali saja, agar air yang dihasilkan kental.
• Aduk sekitar 30 detik agar cairan tercampur.
• Masukkan air perasan yang telah di aduk tadi di dalam panic.
• Masak air perasan tadi dengan kompor atau alat lain.
• Sambil memasak, aduk terus hingga mengental.
• Jika sudah mengental, taruh di mangkuk yang telah di siapkan.
• Rapikan semua alat dan lap air yang tumpah atau berserakan.
• Hasil telah jadi. (Bintang)