Daftar Isi
SIAK-Fraksi Demokrat Kebangkitan Pembangunan Sejahtera (DKPS) di DPRD Siak menyoroti pengembangan dan pelestarian budaya melayu dan peningkatan infrastruktur dasar yang merata di Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kabupaten Siak 2018.
Juru Bicara DKPS Zulfaini mengatakan, salah satu poin pentingyang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Siak adalah pengembangan dan pelestarian budaya Melau yang sejalan dengan visi misi Kabupaten Siak.
"Berkaitan dengan cakupan benda, situas dan kawasan dan cagar budaya hendaknya, yang perlu diperhatikan kita bersama adalah problem pemeliharaan situas, dan kawasan cagar budaya secara kontiniutas," kata Zulfaini, saat sidang paripurna DPRD Siak dengan agenda pandangan umum Fraksi di DPRD Siak terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) Siak 2018, Senin (5/8/19) di gedung DPRD Siak.
Zulfaini mengatakan, langkah konkrit ini perlu di fikirkan karena pemeliharaan dan pengembangan situs dan kawasan cagar budaya, akan berdampak erat pada kelestarian dan daya tarik yang dapat mendorong status wilayah pariwisata dan keindahan tata ruang, sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Siak.
"Begitu halnya dengan pengelolaan dan pembinaan group kesenian yang harus semakin intens untuk diperdayakan dalam setiap even-even penting daerah serta dapat mengharumkan nama baik daerah.
Selain itu, Fraksi gabung 4 partai tersebut menyoroti peningkatan infrastruktur dasar yang merata di Kabupaten Siak, Fraksi DKPS menilai patut di apresiasi bersama capaian yang diraih dari sisi peningkatan kualias jalan yang ada di Kabupaten Siak.
"Menjadi kebanggaan kita bersama, apabila upaya perbaikan kondisi jalan ini terus kita tingkatkan, karena melalui akses jalan yang tersedia inilah akan menambah efektivitas dan efisiensi pencapaian tugas-tugas pemerintah, terutama permudah lalu lintas aktivitas masyarakat," kata politikus PPP itu.
Legislator asal Sungai Apit itu juga menyampaikan, dari sisi lainnya, Pemerintah harus mengevaluasi dan memantau terus kendaraan-kendaraan yang melewati ruas jalan yang melebihi kapasitas, yang dapat membuat semakin parah, dan rusaknya jalan-jalan yang baik dipinggir-pinggir kota atau jalan menuju ke desa, maupunke tengah-temgah kota.
Paripurna dipimpin wakil ketua I DPRD Siak Sutarno, turut haidir Bupati Siak H Alfedri, turut hadir Muspida, OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, serta 21 anggota DPRD Siak. (LK/Gus_li)
Komentar