Bandara SSK II Mau Direlokasi, AP II: Buat Bandara Itu Tak Seperti Bangun Terminal Bus

Daftar Isi

    PEKANBARU-Rencana Gubernur Riau yang akan memindahkan Bandara Sultan Syarif Kasim II dari Kota Pekanbaru mendapat tanggapan dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II.

    "Buat bandara itu tidak seperti membangun terminal bus atau bikin pelabuhan laut. Dia perlu kajian yang lebih mendalam," ujar Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Jaya Tahoma Sirait, Kamis (4/7/2019) di Pekanbaru.

    Gubernur Riau Syamsuar dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019) sempat menyinggung relokasi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

    Mengenai rencana relokasi Bandara SSK II dari Pekanbaru, Syamsuar menilai bisa meningkatkan perekonomian di daerah. Apalagi volume orang yang berangkat dan berkunjung ke Riau terus mengalami peningkatan, tentunya diperlukan bandara baru.

    "Pembangunan bandara baru ini juga bagian pengembangan masa depan transportasi di Riau. Pembangunan bandara ini juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sudah banyak provinsi di Indonesia yang punya bandara baru, Riau juga ingin punya bandara baru," ucap Gubernur Riau.

    Menurut Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Jaya Tahoma Sirait, dirinya sudah rencana Gubernur Riau untuk pemindahan Bandara dari Pekanbaru sejak awal tahun 2019 ini dari pemberitaan media lokal.

    Namun, ia mengatakan hingga kini Angkasa Pura II (AP II) merasa tidak pernah dilibatkan dan diajak membahas dalam rencana pemindahan Bandara Pekanbaru tersebut.

    "Kalau menyangkut pemindahan belum pernah diajak bicara. Siapa nanti yang beli tanahnya, Pemda atau AP II belum pernah dibicarakan," kata Jaya seperti yang dikutip dari Antara.

    Ia mengatakan seharusnya Pemprov Riau memperhatikan berbagai aspek dari pemangku kebijakan yang terkait dengan penerbangan sebelum mengutarakan rencana itu. Seharusnya rencana itu mempertimbangkan kondisi AP II yang sudah menggelontorkan dana investasi sangat besar untuk pembangunan Bandara Pekanbaru.

    Sekarang ini AP II sudah mengucurkan sekitar Rp200 miliar untuk perluasan terminal keberangkatan. "Sebelumnya kami juga investasi Rp700 miliar. Jadi kurang lebih sudah Rp900 miliar. Itu kan harus dipertimbangkan kapan balik modalnya, titik impasnya," kata Jaya.

    Selain itu, jika ingin memindahkan Bandara maka lokasi baru harus memenuhi standar keamanan penerbangan. Area Bandara idealnya arah angin dominan di dua arah.

    "Jangan sekadar lahan kosong ya nanti anginnya besok dari utara selatan barat timur, gonta-ganti ya mana bisa. Artinya, apakah sudah diperhatikan aspek keselamatan penerbangan cuaca dan arah anginnya," katanya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bandara SSK II Mau Direlokasi, AP II: Buat Bandara Itu Tak Seperti Bangun Terminal Bus
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait