Rela Menerjang Badai Lautan, Inilah Sosok Dokter Spesialis Kandungan Satu-Satunya di Pedalaman Papua

dr Amira yang membantu warga Papua didalam melahirkan.(ft.I.News.com)

LANCANGKUNING.COM,JAKARTA-Amira Abdat atau yang lebih dikenal dr Amira Obgyn merupakan seorang dokter spesialis kandungan yang bekerja di RSUD Fakfak, Papua Barat. Alumni FK Unair yang kini mengabdi diri di wilayah Timur Indonesia menjadikan dia sebagai satu-satunya dokter spesialis kandungan di pedalaman Papua.

Usai lulus, pada 2013 hingga 2015 dia menjadi dokter umum dan ditempatkan di puskesmas pelosok Fakfak. Melihat tidak adanya dokter kandungan yang menetap di pedalaman Papua membuat dr Amira tergerak untuk melanjutkan spesialisnya di Unair.

“Saya mengamati dokter spesialis kandungan di sana tidak ada yang menetap. Sehingga ada dan tiada. Dengan segala urgensi yang ada, saya melanjutkan spesialis di Unair dari 2015 hingga 2020. Selepas pendidikan hingga hari ini saya kembali mengabdikan diri di Fakfak Papua,” jelasnya dilansir dari situs Unair pada Senin, 04 September 2023.

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) itu mengatakan terdapat 95 ribu jumlah penduduk di Fakfak dan 50 persennya adalah perempuan. Sulitnya akses dan layanan pemeriksaan pada ibu hamil menjadi penyebab meningkatnya kematian pada ibu dan bayi. 

“Kehadiran kami, selain pengobatan, juga penyuluhan terkait seks pra-nikah. Sebab dari fenomena yang ada, kebanyakan saat hamil anak ketiga, sang ibu baru dinikahi suami. Itu pun secara siri dan sudah dinormalisasi. Terlepas dari minimnya hiburan, mereka melakukan hubungan seksual tanpa dibekali pengetahuan,’’ tuturnya yang dilansir dari situs tempo.co pada Senin, 04 September 2023.

Tidak hanya melewati akses yang sulit, tak jarang dr Amira mendapatkan penolakan dari warga sekitar. Mengingat di pedalaman masih kental dengan pengobatan tradisional, banyak penduduk yang lebih memilih ke dukun dibanding ke tempat pelayanan kesehatan.

Melansir dari akun tiktok milik dokter Amira @dokteramiraobgyn Dokter Amira kerap membagikan postingan video edukasi terkait perilaku seks, obgyn dan kandungan untuk mengedukasi para wanita. Tak hanya itu, dr Amira juga beberapa kali mengunggah suka duka kesehariannya sebagai dokter di daerah pedalaman.

Bersama dengan timnya, dr Amira membuat inisiasi “Gerakan Jemput Bola”. Mereka melayani pasien hingga ke daerah pedalaman yang tidak terjangkau puskesmas. Untuk sampai ke daerah pelosok, mereka menggunakan perahu yang berisikan maksimal 5 orang dengan menempuh perjalanan 4 hingga 6 jam. Angin, Hujan, Badai menjadi teman perjalanan mereka.

Dokter Amira menjadi panutan bagi orang-orang dan dipuji karena tekadnya yang terus membantu para ibu dan bayi di pedalaman Papua. Hal ini membuatnya menerima penghargaan Merdeka Awards 2023 sebagai “Sosok Inspiratif untuk Indonesia di Bidang Kesehatan”.(Vin)