Fungsi Metode Hard Selling

Daftar Isi

     

    Hard selling adalah metode pemasaran yang dilakukan dengan cara mengiklankan produk secara langsung dan memaksa kepada calon konsumen. Hard selling dilakukan secara terang-terangan dan menggunakan slogan yang kuat untuk memikat konsumen secara langsung.

    Metode hard selling umumnya dianggap sebagai metode pemasaran yang agresif dikarenakan pendekatannya yang langsung dan tanpa basa-basi kepada konsumen. Tidak jarang beberapa konsumen merasa terburu-buru untuk melakukan transaksi yang terkadang membuat konsumen tidak nyaman. Meskipun begitu, metode hard selling merupakan metode yang efektif di kondisi tertentu.

    Metode hard selling dilakukan dengan beberapa cara, contohnya slogan yang kuat dan memaksa untuk menarik perhatian konsumen dan  memojokkan konsumen hingga terpaksa membeli produk yang dipasarkan.

    B.Karakteristik Hard Selling

    Penjualan langsung bersifat terang-terangan dan gamblang. Iklan dengan metode hard selling akan berisi slogan yang kuat, keras, dan memaksa untuk menarik perhatian pembeli, atau seorang penjual akan memaksa dan memojokkan pembeli mereka untuk membeli produk yang mereka jual. Dalam hard selling, penjual atau iklan yang dibuat akan sangat fokus pada kualitas produk dan menjelaskan bagaimana membeli produk tersebut merupakan keputusan terbaik dan akan membantu meningkatkan kehidupan konsumen. Metode penjualan ini memberi informasi sebanyak-banyaknya kepada konsumen sehingga mereka menerima sebanyak mungkin informasi tentang manfaat produk.  Penjual atau iklan yang dibuat menggunakan taktik semacam itu untuk membanjiri pembeli dengan informasi dan penjelasan produk yang pada akhirnya menciptakan niat konsumen untuk membeli barang atau jasa.

    C.Perbedaan Soft Selling Dengan Hard Selling

    Hard selling merupakan taktik pemasaran dan penjualan yang dilakukan secara langsung dan memaksa. Berbeda dengan hard selling, soft selling dilakukan secara tidak langsung. Soft selling dilakukan dengan pendekatan yang halus, metode soft selling digunakan dengan kata-kata persuasif yang membuat konsumen penasaran dan mengeksplorasi produk tersebut.

    Hard selling memiliki jangka waktu penjualan yang singkat karena produk langsung dipasarkan saat itu juga, dan dengan memaksa konsumen membelinya. Soft selling memiliki jangka waktu penjualan yang panjang, dan dampaknya tidak hanya ke penjualan, metode ini juga dapat memperluas jangkauan konsumen dan membangun image yang baik bagi konsumen.

    Konsumen lebih tertarik pada metode soft selling, karena dengan metode soft selling konsumen menjadi penasaran dan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi produk tersebut. Sedangkan metode hard selling membuat konsumen cenderung tertarik pada rentang waktu yang singkat karena konsumen tidak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi produk yang dipasarkan.

    D.Kelebihan dan Kekurangan Hard Selling

    A.Kelebihan Hard Selling

    • Membantu konsumen untuk segera mengambil keputusan membeli produk yang dipasarkan
    • Meningkatkan penjualan dalam waktu yang cukup singkat

    Metode hard selling lebih efektif kepada konsumen yang sudah mengenal dan memahami manfaat dari produk yang dipasarkan, sehingga yang dibutuhkan adalah dorongan untuk membeli produk tersebut.

    B.Kekurangan Hard Selling

    • Dapat mengganggu konsumen
    • Tidak cocok untuk membangun hubungan jangka panjang

    Dalam beberapa kasus, hard selling dapat mengganggu konsumen tertentu yang alergi terhadap paksaan, mengakibatkan konsumen batal membeli produk tersebut. Bahkan, konsumen akan pindah ke merek lain. Metode hard selling cenderung terburu-buru, sehingga konsumen tidak paham betul tentang manfaat produk tersebut.

    C.Fungsi Metode Hard Selling

    Metode hard selling dan soft selling memiliki tujuan yang sama, yaitu menarik perhatian pelanggan. Yang membedakan hard selling dengan soft selling adalah pendekatannya. Hard selling menggunakan pendekatan yang cenderung agresif dan memaksa, sedangkan soft selling menggunakan pendekatan yang lebih halus. Metode hard selling efektif digunakan untuk konsumen yang sudah mengenal dan memahami manfaat produk, sedangkan metode soft selling efektif digunakan untuk konsumen yang belum mengenal dan memahami produk yang dijual.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Fungsi Metode Hard Selling
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar