Jenis-jenis Alat Berat pada Pekerjaan Konstruksi

Daftar Isi

    LancangKuning Konstruksi bukanlah tugas yang mudah. Setiap proyek sangat membutuhkan tenaga, material, teknologi dan peralatan. Khusus untuk perkakas dalam dunia konstruksi ada banyak jenis dan ragamnya. Salah satunya adalah alat berat yang sangat berguna terutama dalam konstruksi material bangunan. Oleh karena itu, jangan heran jika anggaran atau biaya proyek tersebut sangat mahal.

    Apalagi jika alat tersebut harus dibeli akan menambah biaya. Sebagai solusinya, beberapa operator gedung memutuskan untuk membeli alat tersebut melalui sistem leasing. Mengenai harga sewa alat berat, perubahannya tergantung jenis dan beban yang dibutuhkan untuk pekerjaan konstruksi, misalnya permintaan buldoser mencakup berbagai pilihan.

    Dalam dunia konstruksi, beberapa alat sangat dibutuhkan di sini. Beberapa di antaranya adalah alat berat, yang penting untuk pengadaan di lokasi konstruksi.

    Tower Crane

    Tower crane adalah alat yang biasa digunakan di setiap lokasi konstruksi. Khusus untuk konstruksi gedung bertingkat, diperbolehkan untuk meninggikan material berupa beton dan material lainnya ke posisi yang lebih tinggi. Tim konstruksi menggunakan tower crane untuk mengangkat peralatan besar seperti baja, beton, obor dan generator asetilena, serta berbagai bahan bangunan lainnya.

    Boom horizontal panjang dari tower crane merupakan bagian dari crane dan dapat membawa beban, sehingga dapat mengangkat material bangunan ke posisi yang lebih tinggi dengan ketinggian vertikal puluhan meter. Alat lain selain crane adalah scaffolding, bagi yang membutuhkan jasa sewa alat scaffolding ini bisa menemukannya di halaman harga sewa crane.

    Mobile Crane

    Ada banyak alat di dunia arsitektur lain. Mobile crane merupakan salah satu proyek konstruksi penunjang alat berat. Derek bergerak dikendalikan oleh penggerak hidraulik dengan boom teleskopik yang dapat dipasang secara teleskopik pada truk dengan modifikasi tertentu.

    Fungsi mobile crane adalah untuk mengangkut material atau peralatan dengan mudah ke lokasi konstruksi. Salah satu bahan bangunan yang umum digunakan adalah pemasangan pagar beton dan pengangkatan beton pra cetak U-ditch.

    Excavator

    Ekskavator adalah salah satu alat yang paling dikenal di industri konstruksi. Alat seperti itu sering muncul dalam proyek konstruksi besar. Peralatan konstruksi berat terdiri dari boom atau stick, jungkat-jungkit, dan kokpit di atas platform yang berputar.

    Dengan berkembangnya dunia konstruksi, hydraulic excavator modern kini telah bermunculan dalam berbagai ukuran. Yang terkecil disebut mini excavator kompak.

    Dump Truck

    Dump truck merupakan salah satu alat industri konstruksi. Fungsinya untuk mengangkut material yang berserakan (seperti pasir, kerikil atau puing-puing) untuk konstruksi. Dengan sistem hidraulik nya, dump truck dapat secara efektif menuangkan atau membuang barang ke dalam truk ke lokasi yang diinginkan. Dengan menghemat sumber daya manusia, alat tersebut dapat membuat pengangkutan bahan bangunan menjadi lebih cepat dan efisien.

    Alat-alat yang digunakan dalam dunia konstruksi (seperti dump truck) dapat digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi, seperti jalan raya, jembatan dan bangunan tempat tinggal. Dalam sejarahnya, dump truck atau truk yang disebut sirip pertama kali ditemukan di Eropa pada akhir abad ke-19. Selama ini dump truck merupakan alat konstruksi yang penting, sehingga proses konstruksi berjalan lebih cepat dan efisien tidak dapat dihilangkan. Saat ini, hampir semua truk pengangkut telah beroperasi dengan sistem hidrolik dan memiliki berbagai konfigurasi khusus untuk memenuhi tugas tertentu dalam rantai pasokan bahan bangunan.

    Concrete Vibrator

    Vibrator beton merupakan salah satu alat bantu dalam bidang konstruksi. Pada dasarnya alat ini merupakan alat mekanis yang digunakan untuk membangkitkan getaran pada beton basah yang baru saja dituang ke dalam struktur. Dalam aplikasinya, motor listrik biasanya dipasang di ujung pekerja.

    Getaran yang dihasilkan oleh vibrator beton membuat campuran menjadi lebih padat dan menghilangkan gelembung udara yang mungkin muncul saat beton dituangkan. Fungsi lainnya adalah mengurangi gesekan internal komponen campuran semen, agregat dan air. Ini membantu memastikan bahwa beton basah dapat diletakkan di setiap sudut, bagian dan celah kecil dalam struktur, dan untuk membersihkan lubang.

    Selain itu, getaran dan pembersihan membantu melepaskan gelembung udara. Oleh karena itu kualitas beton akan lebih terjamin. Saat dituangkan ke dalam struktur, adanya sejumlah besar udara di dalam campuran akan mengurangi kepadatan campuran, yang mengakibatkan kegagalan konstruksi dan cacat.

    Oleh karena itu, tidak mengherankan jika vibrator beton merupakan alat yang sangat penting dalam dunia konstruksi. Selain fungsi diatas, getaran yang ditimbulkan oleh vibrator beton juga sangat penting untuk pemantapan campuran beton. Untuk permintaan beton cor, Anda bisa mengecek harga beton cor di halaman kutipan. (yafi)

     

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis-jenis Alat Berat pada Pekerjaan Konstruksi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar