Manajemen Aset

Daftar Isi

    LancangKuning - Secara umum, manajemen aset adalah sikap, pembagian , dan pengambilan keputusan mengenai  penggunaan aset dengan bijaksana. Pengertian lainnya dari manajemen aset adalah proses terstruktur mengenai penggunaan dan pengembangan aset yang ada.

    Pengertian Aset Menurut Para Ahli

    • Haryono (2007)

    Aset dalam pengertian hukum  disebut sebagai benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud (tangible) atau tidak (intangible) yang tercakup dalam aktiva atau harta kekayaan dari suatu instansi, organisasi, badan usaha, atau individu.

    • Siregar (2004)

    Manajemen aset adalah suatu keahlian atau profesi yang belum sepenuhnya berkembang dan populer di lingkungan maupun di satuan kerja atau instansi.

    • Hastings (2010)

    Manajemen aset adalah serangkaian kegiatan yang terkait dengan mengidentifikasi kebutuhan dana dan kebutuhan aset, memperoleh aset, menyediakan sistem dukungan untuk aset, dan menghapus dan memperbarui aset  sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan tertentu.

    Jenis Manajemen Aset Berdasarkan Industrinya

    A. Manajemen Aset Finansial

    Penggunaan paling umum kata pengelola aset merujuk pada manajemen investasi, salah satu sector dalam jasa finansial yang mengelola pendanaan investasi dan akun milik klien. Manajemen aset merupakan bagian dalam perusahaan finansial yang mempekerjakan ahli yang mengelola keuangan dan menangani investasi klien, yang dilakukan baik secara aktif maupun pasif.

    Manajemen aset aktif melibatkan tugas-tugas aktif seperti mempelajari aset klien, perencanaan dan menjaga investasi, semuanya diawasi oleh manajer aset dan rekomendasi diberikan sesuai dengan kesehatan finansial masing-masing klien. Manajemen aset aktif memiliki harga yang lebih mahal bagi investor karena pekerjaan yang dilakukan cukup banyak.

    Dalam manajemen aset pasif, aset dialokasikan untuk mencerminkan pasar atau indeks sektor. Tidak seperti manajemen aset aktif, manajemen aset pasif memiliki pekerjaan yang jauh lebih sedikit, membutuhkan pengawasan yang lebih sedikit, dan memiliki  harga yang lebih murah bagi investor.

    B. Manajemen Aset Infrastruktur

    Manajemen aset infrastruktur adalah gabungan dari manajemen, keuangan (finansial), ekonomi, teknik, dan ilmu lainnya diaplikasikan pada aset fisik dengan tujuan untuk memberikan hasil terbaik untuk biaya yang dibutuhkan. Hal ini mencakup pengelolaan seluruh siklus aset, termasuk desain, konstruksi, komisi, pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, modifikasi, penggantian, dan pembuangan aset fisik dan infrastruktur.

     Pengoperasian dan pemeliharaan aset dengan anggaran yang terbatas membutuhkan skema prioritas. Sebagai gambaran, perkembangan energi terbarukan baru-baru ini telah melihat kemunculan manajer aset yang efektif terlibat dalam manajemen energi matahari. Tim-tim ini terkadang berkolaborasi dengan manajer aset keuangan untuk menawarkan solusi siap pakai kepada investor.

    Manajemen aset infrastruktur sangat dibutuhkan di negara maju pada abad ke 21, karena jaringan infrastruktur mereka hampir selesai pada abad ke 20 dan mereka harus bisa mengoperasikan dan mengelola aset tersebut se hemat mungkin.

    C. Manajemen Aset Perusahaan

    Sistem manajemen aset perusahaan (EAM) adalah sistem informasi aset yang membantu pengelolaan aset sebuah perusahaan atau organisasi. EAM termasuk registry (inventaris dari aset dan atributnya) yang digabungkan dengan sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi (CMMS) dan modul lain seperti manajemen inventaris atau manajemen material. Aset yang tersebar secara geografis sering kali direpresentasikan dengan menggunakan sistem informasi geografis (GIS).

    Sistem EAM hanyalah salah satu yang memungkinkan untuk manajemen aset yang baik. Manajer aset perlu membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi tujuan organisasi mereka. Keputusan yang tepat membutuhkan informasi aset yang baik, kepemimpinan, kejelasan prioritas strategis, kompetensi, kolaborasi, komunikasi antar departemen, tenaga kerja, keterlibatan rantai pasokan, manajemen perubahan dan risiko, pemantauan kinerja, dan peningkatan berkelanjutan.

    D. Manajemen aset public

    Manajemen aset public merupakan perluasan dari definisi manajemen aset perusahaan, dengan memasukkan manajemen semua hal yang memiliki nilai hukum dan harapan masyarakat. Contoh penggunaan manajemen aset publik adalah pengembangan dan perencanaan penggunaan lahan. (syahdan)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manajemen Aset
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar