Komponen Sistem Informasi Geografis

LancangKuning - Sistem informasi geografis (SIG) merupakan sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data yang berkaitan dengan posisi di permukaan bumi. Dengan menghubungkan data yang tampaknya tidak terkait, SIG dapat membantu individu dan organisasi lebih memahami pola dan hubungan spasial. Teknologi SIG adalah bagian penting dari infrastruktur data spasial, yang oleh Gedung Putih didefinisikan sebagai "teknologi, kebijakan, standar, sumber daya manusia, dan aktivitas terkait yang diperlukan untuk memperoleh, memproses, mendistribusikan, menggunakan, memelihara, dan melestarikan data spasial".

SIG dapat menggunakan informasi apa pun yang mencakup lokasi, lokasi tersebut dapat dinyatakan dengan berbagai cara, seperti lintang dan bujur, alamat, atau kode pos. Banyak jenis informasi yang berbeda dapat dibandingkan dan dikontraskan dengan menggunakan SIG. Sistem dapat mencakup data tentang orang, seperti populasi, pendapatan, atau tingkat pendidikan. Ini dapat mencakup informasi tentang lanskap, seperti lokasi sungai, jenis vegetasi yang berbeda, dan jenis tanah yang berbeda. Ini dapat mencakup informasi tentang lokasi pabrik, peternakan, dan sekolah, atau saluran air hujan, jalan, dan saluran listrik.

Dengan teknologi SIG, orang dapat membandingkan lokasi berbagai hal untuk menemukan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. Misalnya, dengan menggunakan SIG, satu peta dapat mencakup situs yang menghasilkan polusi, seperti pabrik, dan situs yang sensitif terhadap polusi, seperti lahan basah dan sungai. Peta seperti itu akan membantu orang menentukan di mana persediaan air paling berisiko.

Manfaat Sistem Informasi Geografis.

1. Buat Keputusan Bisnis yang Lebih Baik.

Dengan mencampurkan informasi regional dan terkait lokasi dengan informasi perusahaan lainnya, perusahaan dapat memperoleh ide-ide penting yang membantu bisnis mereka berhasil. Dengan masalah spasial, perusahaan dapat memilih tempat perdagangan, area bantuan dan klien yang diminati, dan rincian yang ada dalam peta dan ulasan tematik untuk mencapai pilihan perusahaan yang lebih cepat dan lebih baik.

2. Meningkatkan Kinerja Fungsional & Kurangi Biaya.

Detail yang diberikan oleh SIG digunakan untuk meningkatkan persiapan dan pengendalian operasional, dan untuk merekayasa ulang dan meningkatkan prosedur perusahaan. Ini memberi Anda solusi untuk pengoptimalan pengalihan, dan melayani persiapan dan konfirmasi.

3. Tingkatkan Layanan Pelanggan dan Penjualan.

Memahami klien Anda, memberi mereka bantuan terbaik, dan menemukan lebih banyak orang seperti mereka adalah inti untuk meningkatkan pendapatan. SIG membantu organisasi untuk mengenali klien terbaik mereka dan menggunakan masalah spasial untuk menentukan wilayah regional di mana sensus serupa berlaku untuk fokus pada pengembangan industri.

4. Plan Citizens yang Lebih Baik & Lebih Hemat.

Perusahaan pemerintah, terutama pemerintah kota, menghadapi kesulitan ekonomi yang luar biasa. Mereka harus menghadapi penyediaan komunitas yang terus meningkat, dengan tujuan bantuan yang lebih tinggi, sambil menangani sumber-sumber pereduksi. SIG menyediakan solusi yang efisien untuk meningkatkan layanan penduduk utama seperti perizinan / perizinan, persiapan, servis, kontrol fitur dan kereta api dan bus.

Fungsi Sistem Informasi Geografis.

Secara umum fungsi SIG diantaranya:

• Dapat melakukan operasi atau perhitungan melalui SIG.
• Kompilasi database non-spesial.
• Memperbaiki data atau tayangan tabel.
• Membuat peta-peta tematik.

Cara Kerja Sistem Informasi Geografis.

Diperkirakan sekitar 80% dari semua informasi memiliki komponen "spasial" atau geografis. Dengan kata lain, sebagian besar informasi terkait dengan suatu tempat. Jadi, ketika membuat keputusan tentang penempatan fasilitas baru, membuat jalur pendakian, melindungi lahan basah, mengarahkan kendaraan tanggap darurat, menunjuk lingkungan bersejarah atau menggambar ulang distrik legislatif, geografi memainkan peran penting. Di sinilah SIG berperan.

Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah alat pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data berbasis komputer yang menggabungkan informasi yang sebelumnya tidak terkait menjadi peta yang mudah dipahami. Tetapi SIG lebih dari sekadar peta. SIG dapat melakukan fungsi analitis yang rumit dan kemudian menyajikan hasil secara visual sebagai peta, tabel, atau grafik, yang memungkinkan para pembuat keputusan untuk secara virtual melihat masalah sebelum mereka dan kemudian memilih tindakan terbaik.

Tambahkan Internet, dan SIG menawarkan cara yang konsisten dan hemat biaya untuk berbagi dan menganalisis data geografis di antara lembaga pemerintah, industri swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat umum.

Komponen Sistem Informasi Geografis.

SIG yang berfungsi mengintegrasikan lima komponen utama: perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan metode.

1. Hardware.

Hardware merupakan komputer tempat SIG beroperasi. Saat ini, perangkat lunak GIS berjalan pada berbagai macam jenis perangkat keras, dari server komputer terpusat hingga komputer desktop yang digunakan secara mandiri atau konfigurasi jaringan.

2. Software.

Perangkat lunak SIG menyediakan fungsi dan alat yang diperlukan untuk menyimpan, menganalisis, dan menampilkan geografis informasi. Komponen perangkat lunak utama adalah:

• Alat untuk memasukkan dan memanipulasi informasi geografis.
• Sistem manajemen basis data (DBMS).
• Alat yang mendukung kueri geografis, analisis, dan visualisasi.
• Antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk akses mudah ke alat.

3. Data.

Mungkin komponen terpenting dari SIG adalah datanya. Data geografis dan tabel terkait data dapat dikumpulkan di rumah atau dibeli dari penyedia data komersial. SIG akan mengintegrasikan data spasial dengan sumber data lain dan bahkan dapat menggunakan DBMS, yang paling sering digunakan organisasi untuk mengatur dan memelihara datanya, untuk mengelola data spasial.

4. Manusia.

Teknologi SIG memiliki nilai terbatas tanpa orang yang mengelola sistem dan mengembangkan rencana untuk menerapkannya pada masalah dunia nyata. Pengguna SIG berkisar dari spesialis teknis yang merancang dan memelihara sistem bagi mereka yang menggunakannya untuk membantu mereka melakukan pekerjaan sehari-hari.

5. Metode.

SIG yang sukses beroperasi sesuai dengan rencana dan aturan bisnis yang dirancang dengan baik, yaitu model dan praktik operasi yang unik untuk setiap organisasi.(SUKRI).