Fungsi Database Dalam CM

Daftar Isi

    LancangKuning Basis data merupakan suatu kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan lainnya. Tersimpan dalam perangkat keras komputer dan hanya untuk digunakan dalam perangkat lunak dan untuk memanipulasinya. Database merupakan susunan dari record data operasional yang akan lengkap dari organisasi atau sebuah perusahan yang akan diorganisir dan akan disimpan secara terintegrated dengan menggunakan suatu metode tertentu sehingga mampu untuk memenuhi informasi yang optimal saat dibutuhkan oleh pengguna atau user.

    Fungsi database sebagai berikut:

    • Menghindari terjadinya duplikasi atau inkonsisten data.
    • Memudahkan dalam penyimpanan, mengakses, dan memperbaharui, serta menghapus data.
    • Menjamin kualitas data dan informasi yang sudah diakses sesuai dengan yang akan dimasukkan (integrasi data)
    • Menjadi solusi dalam proses dari penyimpanan sebuah data, terutama data yang cukup besar.
    • Mengelompokkan sebuah database hanya bertujuan untuk mengelompokkan data agar mudah dipahami. Contohnya dalam sebuah sistem dari perpustakaan ada di kelompok data buku, penerbit, transaksi, peminjaman, dan mahasiswa.
    • Menunjang kinerja sebuah aplikasi yang akan membutuhkan sebuah penyimpanan data.

    Komponen utama DBMS

    1. Perangkat keras

    Perangkat keras berupa komputer dan bagian-bagian komponen di dalamnya, seperti prosesor, memori dan harddisk. Komponen inilah yang akan melakukan suatu pemrosesan dan juga untuk menyimpan suatu basis data.

    1. Basisdata

    DBMS dapat dimiliki beberapa basisdata dalam setiap basisdata dapat berisi jumlah dari objek berbasis data. Di sampingnya berisi data, dalam setiap berbasis data juga untuk menyimpan defenisi dan struktur.

    1. Perangkat lunak

    Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak atau program untuk pengelolaan basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan membutuhkan bagaimana cara data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ini juga bisa menerapkan bagaimana mekanisme dalam pengamanan suatu pemakaian data secara bersama untuk pemaksaan keakuratan atau konsisten data.

    Jenis-jenis database

    • Operational database

    Operational database ini digunakan untuk penggunaan database dinamis secara realtime database ini juga bisa disebut dengan OLPT. Database seperti ini memiliki suatu kelebihan dalam pengguna saat melakukan operational database seperti penambahan, mengubah dan menghapus data secara realtime.

    • Relational database

    Jenis database yang kedua adalah relational database sejenis ini adalah basis data yang organisasinya berdasarkan permodelan data relasional. Hampir semua relational dari database ini menggunakan SQL sebagai bahasa dari query dan pemeliharaan dari basis data.

    • Database warehouse

    Jenis database ketiga adalah warehouse atau bisa disebut juga data warehouse. Database warehouse adalah sistem dari database yang sering digunakan kepada pelaporan dan analisis data. Database warehouse akan menjadi tempat menyimpan suatu repository sentral dari satu database atau lebih.

    Jenis database yang keempat adalah database yang sudah terdistribusi menjadi database ini memiliki suatu penyimpanan data yang tidak berada pada penyimpanan yang sama. Databse disimpan pada lokasi dalam fisik yang sangat berbeda tetapi tetap terhubung dengan jaringan komputer yang saling berhubungan. Sistem dari distribusi database ini tidak seperti database parallel yang akan digabungkan menjadi satu, tetapi database dari paraller ini terdiri dari situs yang akan digabungkan.

    • End user database

    Database ini terdiri dari berbagai jenis file yang akan dikelola dan dikembangkan oleh end user workstation. Contoh database end user ini adalah sebuah dokumen spreadsheet, word processing bahkan file download juga termasuk dari end user database.

    Adapun beberapa fungsi dari databsae yang perlu anda ketahui yaitu:

    1. Database berfungsi untuk mengelompokkan suatu data dan mempermudah proses dari identifikasi data. Database akan menampilkan data sesuai dengan permintaan dari user tentang suatu dari informasi dengan proses yang paling cepat dengan bantuan software database manajemen system.
    2. Fungsi database akan menghindarkan data ganda dan inkonsistensi pada database. Database akan memberikan bunyi notif secara langsung jika ada terjadi di dalam aplikasi data.
    3. Fungsi dari database yang ketiga adalah memudahkan dalam proses akses, edit, tambah, delete dan penyimpanan data.(Lisdayani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Fungsi Database Dalam CM
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar