Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

LancangKuning - Di dunia kerja, dalam menjalankan sebuah kegiatan baik itu perusahaan, lembaga, organisasi, komunitas dan yang lainnya dibutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian di bidang masing-masing. Tidak hanya itu saja, dalam menjalankan suatu kegiatan di perusahaan juga perlu diperhatikan.

Salah satu contohnya adalah bagaimana manajemen sumber daya manusia (SDM) tersebut agar kegiatan yang dikerjakan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Lalu apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia itu? Simaklah sampai akhir agar tidak salah paham!

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Manajemen sumber daya manusia adalah istilah kontemporer yang digunakan untuk menggambarkan manajemen dan pengembangan karyawan dalam suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia juga disebut sebagai manajemen personel atau bakat manajemen. Manajemen sumber daya manusia melibatkan pengawasan semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia organisasi.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Adapun beberapa fungsi yang dimiliki oleh manajemen SDM yang perlu diketahui dan dapat dipraktekkan dalam perusahaan :

• Mengatur dan mengelola pekerja.

Fungsi pertama ini memiliki beberapa langkah penting, yaitu langkah perencanaan, penarikan, dan penyaringan atau seleksi. Ketiga tahap ini harus dilakukan agar mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sehingga semua pekerja dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan job des-nya.

• Penilaian.

Manajemen sumber daya manusia memiliki tanggung jawab terhadap rangkaian pembinaan, pengawasan, dan melakukan evaluasi terhadap karyawan atau calon karyawan yang telah dipilih. Evaluasi ini harus dilakukan dengan cara mengacu pada standar kinerja yang telah disusun oleh manajemen sumber daya manusia.

• Penggantian atau kepuasan.

Manajemen SDM juga memiliki fungsi memberikan penghargaan atau pemberian balas jasa secara langsung dan tidak langsung, baik dalam bentuk uang maupun barang kepada karyawan sebagai bentuk imbalan jasa dari perusahaan.

• Pusat Pelatihan dan Penasihat.

Pusat pelatihan merupakan suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperoleh keahlian, peraturan, konsep dan sikap untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Tidak hanya melakukan pelatihan, tetapi manajemen juga harus mencari solusi terhadap kendala atau masalah yang di alami oleh SDM agar kinerja tetap maksimal dan berkualitas.

• Membuat Hubungan.

Manajemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk membuat hubungan dengan pihak luar terkait dengan sumber daya manusia, seperti serikat pekerja dan lain sebagainya. Yang bertujuan agar iklim kerja menjadi kondusif karena dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik tanpa perlu melakukan tindakan yang berlebihan.

• Menyelesaikan permasalahan.

Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan yang sering timbul pada karyawannya. Dengan cara melakukan analisis pada setiap permasalahan dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

• Kesehatan dan keselamatan.

Sumber daya manusia berperan penting dalam membuat dan menerapkan regulasi kesehatan dan keselamatan. Menjadikan regulasi tersebut sebagai bagian dari budaya perusahaan merupakan salah satu fungsi utama sumber daya manusia. Contoh terkenal adalah perusahaan minyak Shell yang melarang berjalan menaiki tangga tanpa memegang pagar - juga di kantor pusat perusahaan. Ini adalah bagian dari 'Sasaran Nol' Shell, yang berarti nol kecelakaan. Meskipun memegang pagar jauh lebih penting pada anjungan minyak, keselamatan adalah bagian besar dari budaya perusahaan sehingga peran keselamatan diterapkan di mana-mana.

• Kesejahteraan pribadi.

Sumber daya manusia memiliki fungsi dalam membantu dan merawat karyawan ketika mengalami masalah pribadi. Kesejahteraan pribadi adalah tentang mendukung karyawan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

• Tanggung jawab administratif.

Fungsi terakhir SDM adalah tanggung jawab administratifnya. Ini termasuk prosedur personalia dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Prosedur personalia melibatkan penanganan promosi, relokasi, disiplin, peningkatan kinerja, penyakit, peraturan, keragaman budaya dan ras, keintiman yang tidak diinginkan, intimidasi, dan sebagainya. Untuk setiap situasi ini, kebijakan dan prosedur perlu dikembangkan dan diikuti agar berhasil memenuhi permintaan, atau mengatasi tantangan ini.(Sukri)