Sistem Pakar Interpretasi

Daftar Isi

    LancangKuning - Pengertian dari sistem pakar ini adalah sistem yang berusaha untuk mengadopsi pengetahuan seseorang setiap manusia ke sebuah komputer agar komputer itu dapat menyelesaikan suatu masalah seperti baisa yang dilakukan oleh para – para ahli dan sistem pakar yang begitu baik itu dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan mencontoh atau memplagiat atau bisa juga mengikuti kerja dari para – para ahli.

    Sistem pakar ini pertama kali dikembangkan dari komunitas AI pada pertengahan pada tahun 1960. Sistem pakar itu muncul pertama kali adalah general purpose problem solver (GPS) dan itu dikembangkan oleh Newel & Simon.

    Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa meniru dan mengikuti kemampuan yang ada pada seorang pakar. Pakar yang dimaksud disitu adalah seseorang yang ada memiliki kemampuan khusus yang bisa menyelesaikan suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang – orang awam seperti dokter, mekanik, psikolog dan lain sebagainya yang tidak mengetahui tentang itu.

    Tujuan sistem pakar itu sendiri adalah merupakan paket perangkat lunak atau paket program sebuah komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan suatu masalah di bidang spesialisasi tertentu yang bisa disamakan seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan lain sebagainya yang ada. Sistem pakar ini sendiri pun merupakan subset dari Artificial Intelegence.

    Pada dasarnya, sistem pakar ini diterapkan untuk mendukung sebuah aktivitas yang bisa memecahkan masalah. Contoh dari aktivitas yang bisa membuat pemecah masalah yang dimaksud itu seperti :

    1. Prediksi. Prediksi ini adalah memproyeksi akibat yang mungkin terjadi dari hal atau situasi tertentu. Contohnya : prediksi demografi, prediksi ekonomi dan lain lain yang ada.
    2. Diagnosis. Diagnosis ini menentukan sebab malfungsi dalam situasi yang detail atau kompleks yang didasarkan pada gejala yang teramati diagnosis medis, elektronis, mekanis dan lain – lain.
    3. Perancangan. Perancangan ini menentukan konfigurasi komponen sistem yang cocok dengan tujuan sebuah kinerja yang dipilih atau tertentu yang memenuhi kendala tertentu. Contohnya seperti : perancangan layout sirkuit, bangunan.
    4. Perencanaan. Perencanaan ini bisa merencanakan serangkaian sebuah tindakan atau perbuatan yang bisa mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi yang lebih awal. Contohnya seperti : perencanaan keuangan, perencanaan squad militer, dan lain yang ada menggunakan perencanaan.
    5. Instruksi. Instruksi ini mendeteksi dan sekaligus memeriksa atau mengoreksi defisiensi dalam sebuah pemahaman domain dari subjek. Contohnya yaitu melakukan instruksi untuk diagnosis dan debugging.
    6. Kontrol. Kontrol ini mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks, detail, atau rinci. Contohnya seperti melakukan kontrol untuk interpretasi, prediksi, perbaikan, monitoring untuk melakukan sebuah sistem.
    7. Interpretasi. Interpretasi ini adalah suatu yang membuat kesimpulan atau sebuah deskripsi daro sekumpulan data yang masih mentah dan belum dirubah. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sebuah sinyal dan lain-lain sebagainya.

    Ada juga contoh dari Inteprestasi yang seperti ini. Diambil contoh dari namanya model QS-CIES interpretasi BKM yang memiliki arti suatu tahapan pengendalian proses yang dapat menunjukkan suatu proses terkendali atau bisa juga tidak terkendali. Jika sebaran data pada BKM itu adalah acak atau random dan normal, maka proses yang sedang ada di dalamnya itu sedang terkendali.

    Jika BKM itu yang dihasilkan itu adalah membentuk pola, terdapat salah satu dari tujuh pola itu maka prose situ dinyatakan tidak terkendali. Jika suatu proses yang sudah dilakukan itu namun hasilnya tidak terkendali, dari sistem ahli itu akan merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan oleh supervior atau operator itu sendiri.(Yazid)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sistem Pakar Interpretasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar