Menko Luhut: Indonesia Butuh Investor Asing

Daftar Isi

    Foto: Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019

    Lancang Kuning – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia masih membutuhkan investor asingatau tenaga kerja asing . Hal itu menurutnya juga demi transfer teknologi, termasuk dalam bidang tambang.

    "Transfer teknologi dilakukan, mereka pun bisa mengekstrak kobalt ke low grade nickel oresehingga enggak perlu impor dari Kongo Afrika. Mereka pun juga mau melakukan recylcebaterai. Ini dilakukan B to B," kata Luhut dalam sebuah webinar, Sabtu 25 Juli 2020.

    Luhut memaparkan, sebanyak 500 orang TKA dari China telah berhasil menciptakan sebanyak 5.000 ahli tenaga kerja Indonesia. Sebab, investor asing tersebut juga melakukan transfer teknologi, pelatihan dan kerja sama lain.

    "Kita butuh 5 tahun lagi ke depan untuk bisa menjadi mandiri agar bisa menjadi negara maju," ujar Luhut, dilansir Viva. 

    Dia berharap, para TKA China tersebut bisa mendidik para pekerja Indonesia agar bisa dibutuhkan tenaganya. Menurut Luhut, Indonesia saat ini memang kekurangan tenaga kerja lokal yang terampil.
    "Kalian (TKA) harus mendidik tenaga kerja lokal karena kita enggak punya cukup. Di Morowali itu mana bisa cukup. Di Konawe Utara itu mana cukup," kata dia.

    Mantan Menko Polhukam ini meyakini, tenaga kerja Indonesia bisa memegang peranan kunci di masa depan. Karena itu dia menegaskan, transfer teknologi adalah bagian penting dalam investasi. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Menko Luhut: Indonesia Butuh Investor Asing
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar