Diduga Diterkam Buaya, Korban Ditemukan Tidak Bernyawa di Kecamatan Teluk Belengkong

Daftar Isi


    Foto: Lokasi korban diterkam buaya

    Lancang Kuning, INHIL -- Seorang warga Kecamatan Pulau Burung yang hilang di Kut 1 blok 1304 lahan 700 GHS2 SP1 Desa Hibrida Mulya Kecamatan Teluk belengkong akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (3/7/20). 

    ES (29) di kanal tersebut diduga kuat karena diterkam buaya yang berada di wilayah antara perkebunan 700 dan Desa Hibrida Mulya Kecamatan Teluk Belengkong. 

    Baca Juga: Kejari Bidik Dugaan Korupsi di Protokol Setda Pemkab Inhu

    Hendi (22) yang saat itu bersama ES di lokasi kejadian diketahui berpisah dari ES di kanal/bedeng tersebut karena hendak berbelanja ke SP 5 dan pulang ke rumah, Kamis (02/07/2020). 

    Namun, saat kembali ke kanal tersebut pada hari Jumat (03/07/2020) sekitar pukul 06:30, rekannya tersebut terlihat sudah tidak ada di kanal tersebut dan diduga diterkam buaya. Hendi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Tukiman, petugas keamanan setempat. 

    Baca Juga: Kasiannya, Satu Keluarga di Kuansing Positif Covid-19

    Setelah setengah harian dilakukan pencarian oleh Babinsa bersama Babinkamtibmas beserta masyarakat dan dibantu security, korban akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 14:42 WIB siang ini. 

    "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Babinsa 06/Kateman Serda Lendi Piter Sirimba kepada media.

    Baca Juga: Ini Dia Potensi Perikanan di Riau

    Babinsa menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, didapati korban dalam kondisi betis sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan luka. 

    Baca Juga: 7 Ormas Keagamaan Bersatu Desak Hentikan RUU HIP

    "Diduga merupakan bekas gigitan buaya," tukasnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Diduga Diterkam Buaya, Korban Ditemukan Tidak Bernyawa di Kecamatan Teluk Belengkong
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar