Pengunjung Tangsi Belanda di Siak Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Daftar Isi

    Foto: Para Pengunjung Tangsi Belanda di Siak

    Lancang Kuning, SIAK -- Banyak pengunjung objek wisata Tangsi Belanda yang terletak di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, tidak mematuhi protokol kesehatan,  denhan tidak memakai masker.

    Seperti pantauan, Ahad (14/6/20). Banyak pengunjung yang memasuki tempat peninggalan sejarah itu tidak memakai masker, mereka terlihat tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

    Baca Juga: Viral 'Bola Api Santet' Jatuh di Depok

    Di dalam Tangsi Belanda tersebut, terlihat ramai pengunjung, mereka menikmati waktu sore-sore disana, sambil mengabadikan momen-momen di ponsel mereka.

    Saat ditanya, salah seorang pengunjung Wina mengatakan, ia sebenarnya membawa masker namun, disimpan di dalam mobilnya.

    Baca Juga: Aa Gym: Matikan Centang Biru di WhatsApp adalah Kebohongan

    "Ada, cuma di dalam mobil," katanya spontan.

    Pengunjung yang mengaku dari Pelalawan itu mengaku tahu, aturan kemana-mana harus memakai masker.

    "Saya lupa tadi membawanya keluar, ada kok (masker,red) di dalam mobil," akuinya.

    Di konfirmasi, Senin (15/6/20). Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni mengaku terjadi kelalaian dari petugas, dan berjanji akan menegurnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Pada prinsipnya, Tangsi Belanda dan Istana Siak belum terima tamu untuk masuk, hanya saja kelalaian dari petugas yang perlu saya tegur," akui Fauzi.

    Fauzi mengatakan, saat ini objek wisata di Kabupaten Siak belum dibuka untuk umum, dan masih menunggu intruksi dari pemerintah.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Nantinya semua prosedur New Normal tetap diberlakukan sesuai Protokol Kesehatan," jawab Azni. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengunjung Tangsi Belanda di Siak Tak Patuhi Protokol Kesehatan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar