Kecerdasan Buatan 'Terjun Langsung' Pantau Sebaran Wabah COVID-19

Daftar Isi


    Foto: Artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

    Lancang Kuning – Penularan wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukkan gejala perlambatan. Jika dilihat dari kasus positif pandemi ini di Indonesia hingga Senin sore, 18 Mei 2020, jumlahnya mencapai 18.010 kasus, dengan pasien yang sembuh sebanyak 4.324 orang dan meninggal dunia sebesar 1.191 orang.

    Baca Juga: Keren, Gadis Ini Pilot Pesawat Tempur Wanita Pertama di TNI

    Selain itu, keterbatasan tenaga medis Indonesia, baik dokter dan perawat serta alat rapid test, membuat Gerakan Kita Lawan COVID-19 bersama Inovator 4.0 Indonesia menciptakan Aplikasi Lawan Covid FC19S.

    Menurut Pendiri Kita Lawan COVID-19, Connie Rahakundini Bakrie, salah satu ide yang mendasari pembuatan aplikasi ini adalah memungkinkan masyarakat mendeteksi dan menghentikan penyebaran, meski Indonesia mengalami keterbatasan alat uji Virus Corona seperti rapid test.

    Baca Juga: Arahan Lengkap Terbaru Jokowi Sambut Idul Fitri yang Beda Tahun Ini

    Ia mengatakan, semakin banyak orang yang mengakses dan menggunakan aplikasi ini, diharapkan bisa mengumpulkan data mengenai Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP), dan bahkan Orang Tanpa Gejala (OTG) selengkap-lengkapnya.

    “Aplikasi buatan anak bangsa ini gratis diunduh. Tinggal akses Google Playstore, lalu install,” kata Connie, dalam konferensi pers virtual, Senin, 18 Mei 2020, dilansir Viva.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Cara menggunakan Aplikasi Lawan Covid FC19S cukup mudah. Usai diunduh di Google Playstore, lalu diinstall, pengguna cukup memasukkan data tentang suhu tubuh dan menjawab beberapa pertanyaan penting dengan model ya dan tidak.

    Lewat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang tertanam di dalamnya, aplikasi ini akan langsung menunjukkan status kedaruratan. Jika berada di zona merah (risiko tinggi), maka Aplikasi Lawan Covid FC19S akan langsung menghubungkan pengguna ke nomor darurat (Kemenkes 119, BNPB 117 dan 102).

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Jika berada di zona kuning, aplikasi akan langsung menyarankan pengguna untuk pergi ke RS Rujukan. Selain itu, aplikasi juga akan memberi saran agar pengguna dapat tetap tenang bila berada di zona hijau.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko, menambahkan pandemi COVID-19 akan lebih cepat dan efektif diatasi jika seluruh pihak memiliki kepedulian dan bergerak bersama. Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, tenaga medis, ilmuwan atau peneliti, pelaku usaha, hingga komunitas masyarakat.

    “Pemanfaatan teknologi digital dalam bentuk Aplikasi Lawan Covid FC19S merupakan bentuk kontribusi komunitas masyarakat. Panduan di dalam aplikasi ini juga akan menjadikan kita menerapkan fase new normal agar bisa bertahan dan selamat di masa pandemi COVID-19," tutur dia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kecerdasan Buatan 'Terjun Langsung' Pantau Sebaran Wabah COVID-19
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar