Stimulus Corona, Pengusaha Minta Rp1.600 Triliun

Daftar Isi

    Foto: Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo. (VivaNews)

    Lancang Kuning, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai stimulis ekonomi yang telah disiapkan pemerintah sebesar Rp450,1 triliun untuk menangani dan menghadapi dampak ekonomi wabah virus corona tidaklah mencukupi.

    Ketua Apindo Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar mengatakan itu karena total stimulus yang digelontorkan hanya 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, jauh di bawah negara lain, seperti Malaysia, Singapura maupun negara-negara majunyang sudah lebih dari 10 persen.

    "Kita lihat jumlahnya relatif kecil dibanding Malaysia yang sudah 10-12 persen, Singapura juga, Jerman, Jepang bahkan sudah 19-20 persen," kata dia di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa, 5 Mei 2020, melansir dari viva.

    Sanny mengklaim para pengusaha yang tergabung dalam Apindo pada dasarnya telah mengusulkan kepada pemerintah, supaya stimulus yang digelontorkan untuk dukung ekonomi Indonesia di tengah Corona bisa mencapau 10 persen dari PDB Indonesia, atau sebesar Rp1.600 triliun.

    "Untuk itu kami mengajukan Rp1.600 triliun yang kurang lebih 10 persen PDB kita dengan perhitungan tertentu. Jadi akhirnya kita memang jangan sampai terlalu kecil dan terlambat dalam ambil sikap," tuturnya.

    Menurut Sanny, dampak buruk jika stimulus tersebut pada akhirnya terlalu kecil dan tak cepat digelontorkan pemerintah, maka hasilnya adalah penanganan wabah ini tidak akan bisa cepat selesai dan pada akhirnya ekonomi rakyat yang semakin tertekan bahkan saat pulihnya ekonomi setelah pandemi.

    "Itung-itungan industri kita antara dua sampai empat bulan kekuatan cashflow kita. Malah di beberapa sektor di ritel di pariwisata malah enggak bisa ngomong lagi mereka kalau enggak dibantu dalam waktu singkat," kata Sanny. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Stimulus Corona, Pengusaha Minta Rp1.600 Triliun
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar