Zulkifli Hasan: Negara Perlu Hadir Penuhi Kebutuhan Rakyat Korban PHK

Foto: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Lancang Kuning, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menyoroti sektor tenaga kerja yang banyak terkena dampak pandemiCorona Covid-19. Salah satunya banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Baca Juga: Soal Covid-19, Said Aqil: Pemerintah harus belajar dari China

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan merujuk data Kemeterian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, ada 2,8 juta pekerja terkena PHK.

Baca Juga: UAS Jelaskan Tata Cara Salat Idul Fitri Sendiri di Rumah

Maka itu, untuk mencegah bom waktu PHK, PAN mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian subsidi gaji atau income support bagi sektor-sektor ekonomi yang terpukul akibat pandemi.

"Subsidi gaji untuk karyawan ini diberikan kepada perusahaan dengan syarat tidak melakukan PHK," kata Zulkifli, dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I DPP PAN yang dilaksanakan melalui videoconference, Selasa, 5 Mei 2020, melansir dari Viva.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Zulkifli menjelaskan, jaring pengaman dalam bentuk sokongan gaji bulanan dengan jumlah dan jangka waktu tertentu. Langkah ini jika direalisasikan akan membantu perusahaan eksis dan bisa mempertahankan sebagian besar karyawannya.

"Sementara bagi saudara-saudara kita yang sudah terkena PHK, termasuk para pekerja migran, negara perlu hadir untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka," kata Zulkifli yang juga Wakil Ketua MPR ini.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Pun, ia menyebut seluruh elemen wajib mencegah terjadinya gelombang PHK yang lebih besar ke depannya. Untuk itu, PAN siap memberikan kontribusi pemikiran yang praktis dan aplikatif agar pekerja di tanah air tetap memiliki mata pencaharian.

Dalam ikhtiar bersama untuk menangani wabah ini, ia menginstruksikan kader PAN untuk bekerja ekstra keras. Ia mengingatkan pentingnya dedikasi kader partai untuk kepentingan masyarakat.

"Khususnya berjuang untuk masyarakat yang tidak dapat memperjuangkan dirinya dan membantu mereka yang kekurangan agar berhak mendapatkan kehidupan yang lebih layak," ujarnya. (LK)