Skala Waktu Geologi

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Geologi merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan dalam bidang geografi yang membahas mengenai Bumi dan juga struktur lapisan Bumi. Mengapa manusia perlu mempelajari geologi? Hal ini merupakan suatu hal yang pasti karena kita sebagai manusia yang mendiami di planet Bumi. Oleh karena itulah kita sangat perlu mempelajari mengenai Bumi bahkan usia Bumi sendiri. usia planet Bumi perlu untuk kita ketahui dan kemudian akan kita hubungkan dengan kejadian atau fenomena alam yang muncul. Seperti halnya manusia yang semakin lama akan semakin lemah dan mudah terserang penyakit, Bumi pun juga demikian adanya.

    Usia Bumi semakin tua maka akan semakin melemah, maka tidak heran apabila kita seringkali merasakan berbagai kejadian seperti bencana alam di Bumi. Hal ini juga berhubungan dengan usia Bumi yang semakin tua dan semakin rapuh.

    Skala Waktu Geologi merupakan tolak ukur yang digunakan oleh para ahli geologi dan juga oleh para ilmuwan untuk menjelaskan hubungan atau keterkaitan antar tiap-tiap peristiwa yang terjadi di sepanjang sejarah Bumi. Dengan skala waktu geologi maka tiap-tiap peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu akan dihubungkan atau dicari hubungannya dengan peristiwa yang mungkin terjadi di masa-masa sekarang ini.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Hal ini karena Bumi kita juga mengalami sebuah pergerakan atau perubahan, misalnya saja pergerakan lapisan batuan maupun lempeng-lempeng Bumi. Bisa dikatakan bahwa skala waktu geologi merupakan sebuah metode penanggalan yang digunakan untuk mengetahui sejarah mengenai Bumi. Periode waktu yang digunakan pun bukan lagi tahun maupun abad, namun jutaan tahun.

    Penentuan umur suatu lapisan atau suatu fosil dapat juga didasarkan atas perbedaan masuk dan keluarnya suatu senyawa radioaktif dari dalam tubuh. Di alam terdapat sejumlah zat radioaktif yang kita hirup dan dikeluarkan sehari-hari tanpa menyebabkan adanya gangguan. Karena zat radioaktif tersebut tidak diakumulasi oleh tubuh, maka jumlah zat radioaktif di dalam maupun di luar tubuh akan tetap.

    Namun apabila kita mati, maka tidak terdapat penyaluran zat radioaktif tersebut baik masuk maupun keluar. Akibatnya jumlah zat radioaktif tersebut akan menurun sejalan dengan waktu paruh zat radioaktif tersebut. Ada zat radioaktif yang meluruh dalam skala jam, hari, tahun, abad maupun yang memakan waktu berabad-abad.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Mengingat bahwa volume tubuh dibandingkan dengan volume alam, maka perubahan jumlah zat radioaktif di alam relatif konstan tidak berubah. Dengan membandingkan jumlah yang terdapat di dalam tubuh dengan jumlah yang ada di alam per volume, maka kita dapat memprediksi umur zat radioaktif tersebut. Demikian pula halnya dengan zat radioaktif yang terdapat dalam lapisan batuan, dapat diperlakukan serupa, walaupun ada faktor koreksi, mengingat batuan tertentu dapat sudah lama berada di muka bumi dibandingkan dengan data fosil.

    Skala Waktu Relatif

    Umur relatif adalah umur yang ditentukan berdasarkan letak batuan atau fosil yang relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Dengan kata lain, umur relatif tidak berhubungan dengan angka, tetapi tentang usia yang lebih tua dan usia yang lebih muda berdasarkan proses pembentukan fosil tersebut.

    Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penentuan umur relatif antara lain :

    • Prinsip kesejajaran atau superposisi: dalam kondisi normal, biasanya lapisan yang saat ditemukan letaknya berada di bawah lebih tua daripada lapisan di atasnya.
    • Prinsip potong memotong: lapisan yang terpotong akan lebih tua daripada yang objek lain yang memotongnya. Sesuatu yang memotong lapisan tersebut dapat berupa lapisan batuan lain atau juga dapat berupa bidang diskontinuitas.
    • Prinsip kesebandingan: membandingkan bentuk atau teksturnya seperti sutra fosil yang bersifat sederhana (muda) atau kompleks (tua).
    • Prinsip kesejajaran fosil: mengkorelasikan lapisan-lapisan yang mengandung fosil. Lapisan yang fosilnya memiliki jenis yang sama berarti memiliki rentang umur yang sama pula.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Skala Waktu Absolut (Radiometrik)

    Skala waktu yang berikutnya adalah skala waktu absolut atau radiometrik yang merupakan skala yang ditentukan berdasarkan penarikan radioaktif dari unsur-unsur kimia yang terkandung dalam berbagai jenis-jenis batuan. Skala waktu absolut atau radiometrik ini berkembang dari ilmu pengetahuan fisika yang diterapkan untuk menjawab permasalahan- permasalahan yang timbul dalam bidang geologi.

    Penentuan umur batuan dalam rentang ribuan, jutaan maupun miliaran tahun dapat dilakukan setelah ditemukan unsur radiokatif. Para ahli geologi atau ilmuwan menggunakan mineral yang secar alamiah mengandung unsur radioaktif dan dapat dipakai untuk menghitung umur secara absolut dalam ukuran tahun sebuah batuan.

    Itulah kedua jenis skala waktu geologi yang dapat digunakan, dari uraian diatas terlihat bahwa metode atau dasar pijak yang dipakai kedua skala berbeda- beda.(Fuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Skala Waktu Geologi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar