Covid-19 Merajalela, Ibukota Indonesia Disarankan Lockdown

Daftar Isi

     

    Foto: Monas Jakarta. (Wikipeddia)

    Lancang Kuning, JAKARTA - Dua kepala daerah di Kota dan Kabupaten Bogor meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah. Keinginan dua kepala daerah penyangga DKI Jakarta yakin penyebaran virus Corona dapat ditekan jika kebijakan lockdown diambil oleh DKI Jakarta.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Saya dengan Pak Dedie (Wakil Wali Kota Bogor) menghimbau kepada Jakarta untuk segera lockdown. Lockdown Jakarta ini sangat penting, daripada lockdown di wilayah," kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin usai melakukan rapat koordinasi penanganan virus Corona atau Covid-19 di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Pajajaran Kota Bogor, Minggu (28/3/2020).

    "Kalau lockdown Jakarta mudah-mudahan bisa menekan pasien positif dan wilayah juga bisa mengikuti. Jadi Jakarta segera lah, lockdown," sambungnya, melansir detik.

    Baca juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Ade menyebut, jika Jakarta tidak melakukan lockdown, maka kebijakan lockdown yang akan dilakukan daerah penyangga tidak akan berarti. Karena akan tetap banyak warga dari daerah penyangga, khususnya dari Bogor yang harus melakukan aktivitasnya ke Jakarta setiap hari.

    "Jadi ketika Jakarta duluan di-lockdown ya kami akan menyesuaikan nantinya. Tetapi kalau kami duluan lockdown, sementara Jakarta tidak, nah nanti orang akan tetap berbondong-bondong ke sana (Jakarta)," kata Ade.

    Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan,kebijakan lockdown di Jakarta menjadi sangat penting karena Jakarta saat ini sebagai epicentrum penyebaran atau perluasan virus Corona.

    Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kampar turun ke Pasar

    Kebijakan lockdown dinilai dapat memutus rantai penyebaran virus Corona dari Jakarta kepada warga luar Jakarta, seperti Kota dan Kabupaten Bogor yang masih beraktivitas di Jakarta.

    Baca Juga: Lakukan ini Sesampai di Rumah Setelah Bepergian di Tengah Wabah Corona

    "Yang menjadi catatan pentingnya adalah, DKI Jakarta saat ini menjadi epicentrum penyebaran atau perluasan virus corona. Jadi tidak ada artinya kalau DKI tidak melakukan pembatasan-pembatasan yang signifikan. Jadi sama kita sepakat, bahwa epicentrumnya dulu diberesin, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor akan menyesuaikan," ujar Dedie. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Covid-19 Merajalela, Ibukota Indonesia Disarankan Lockdown
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar