Fitur Fitur Yang Terdapat Pada Format EPUB

LancangKuning.com - EPUB adalah format file e-book yang menggunakan ekstensi file ".EPUB". Istilah ini singkat untuk publikasi elektronik dan kadang-kadang disebut EPUB. EPUB didukung oleh banyak pembaca elektronik, dan perangkat lunak yang kompatibel tersedia untuk sebagian besar ponsel cerdas, tablet, dan komputer.

EPUB adalah standar teknis yang diterbitkan oleh International Digital Publishing Forum (IDPF). Itu menjadi standar resmi IDPF pada September 2007, menggantikan standar Open eBook yang lebih lama. Kelompok Studi Industri Buku mengesahkan EPUB 3 sebagai format pilihan untuk konten pengemasan dan telah menyatakan bahwa industri penerbitan buku global harus bersatu dalam satu standar tunggal. 

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Format EPUB diimplementasikan sebagai file arsip yang terdiri dari file HTML yang membawa konten, bersama dengan gambar dan file pendukung lainnya. EPUB adalah format e-book berbasis-vendor-independen yang didukung secara luas oleh XML; yaitu, didukung oleh hampir semua pembaca perangkat keras, kecuali untuk Kindle.

Sebagai penerus Struktur Publikasi eBook Terbuka, EPUB 2.0 disetujui pada Oktober 2007, dengan pembaruan pemeliharaan (2.0.1) yang disetujui pada September 2010. Spesifikasi EPUB 3.0 mulai berlaku pada Oktober 2011, digantikan oleh pembaruan pemeliharaan minor (3.0.1) pada Juni 2014. Fitur utama baru termasuk dukungan untuk tata letak yang tepat atau pemformatan khusus (Fixed Layout Documents), seperti untuk buku komik, dan dukungan MathML.

Versi EPUB saat ini adalah 3.1, berlaku 5 Januari 2017. Spesifikasi format (teks) mengalami reorganisasi dan pembersihan; format mendukung sumber daya yang dihosting dari jarak jauh dan format font baru (WOFF 2.0 dan SFNT) dan menggunakan lebih banyak HTML dan CSS murni. Pada bulan Mei 2016 Anggota IDPF menyetujui merger World Wide Web Consortium (W3C), "untuk sepenuhnya menyelaraskan industri penerbitan dan teknologi Web inti".

Versi 2.0.1

EPUB 2.0 disetujui pada Oktober 2007, dengan pembaruan pemeliharaan (2.0.1) dimaksudkan untuk memperjelas dan memperbaiki kesalahan dalam spesifikasi yang disetujui pada September 2010. EPUB versi 2.0.1 terdiri dari tiga spesifikasi Open Publication Structure (OPS) 2.0.1, berisi pemformatan kontennya. Open Packaging Format (OPF) 2.0.1, menjelaskan struktur file .epub dalam XML.  Open Container Format (OCF) 2.0.1, mengumpulkan semua file sebagai arsip ZIP.

Baca juga : Memasukan File HTML Ke Dalam Aplikasi Buku Digital

EPUB secara internal menggunakan XHTML atau DTBook (standar XML yang disediakan oleh DAISY Consortium) untuk mewakili teks dan struktur dokumen konten, dan subset CSS untuk menyediakan tata letak dan pemformatan. XML digunakan untuk membuat manifes dokumen, daftar isi, dan metadata EPUB. Akhirnya, file-file tersebut dibundel dalam file zip sebagai format kemasan.

Struktur Publikasi Terbuka 2.0.1

File EPUB menggunakan XHTML 1.1 (atau DTBook) untuk membuat konten buku pada versi 2.0.1. Ini berbeda dari versi sebelumnya (OEBPS 1.2 dan sebelumnya), yang menggunakan subset XHTML. Namun, ada beberapa batasan pada elemen tertentu. Jenis teks untuk dokumen XHTML di EPUB adalah application / xhtml + xml. Styling dan tata letak dilakukan menggunakan subset CSS 2.0, disebut sebagai OPS Style Sheets.

Sintaksis khusus ini mensyaratkan bahwa sistem pembacaan hanya mendukung sebagian properti CSS dan menambahkan beberapa properti khusus. Properti khusus mencakup oeb-page-head, oeb-page-foot, dan nomor-oeb-kolom. Penyematan font dapat dilakukan menggunakan properti font-@, serta memasukkan file font dalam manifes OPF (lihat di bawah). Jenis teks untuk dokumen CSS di EPUB adalah teks / css.

EPUB juga mensyaratkan bahwa gambar PNG, JPEG, GIF, dan SVG didukung menggunakan gambar mimetypes / png, gambar / jpeg, gambar / gif, gambar / svg + xml. Jenis media lain diperbolehkan, tetapi pencipta harus memasukkan terjemahan alternatif menggunakan jenis yang didukung.  Untuk tabel semua mimetipe yang diperlukan, lihat Bagian 1.3.7 dari spesifikasi. Unicode diperlukan, dan produsen konten harus menggunakan pengkodean UTF-8 atau UTF-16.

Ini untuk mendukung buku-buku internasional dan multibahasa. Namun, sistem membaca tidak diperlukan untuk menyediakan font yang diperlukan untuk menampilkan setiap karakter unicode, meskipun mereka diminta untuk menampilkan setidaknya tempat penampung untuk karakter yang tidak dapat ditampilkan sepenuhnya.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Manajemen hak digital

File EPUB secara opsional dapat mengandung DRM sebagai lapisan tambahan, tetapi tidak diharuskan oleh spesifikasi. Selain itu, spesifikasi tidak menyebutkan sistem DRM tertentu yang akan digunakan, sehingga penerbit dapat memilih skema DRM sesuai dengan keinginan mereka. Namun, versi EPUB yang akan datang (khususnya OCF) dapat menentukan format untuk DRM. 

Spesifikasi EPUB tidak menegakkan atau menyarankan skema DRM tertentu. Ini dapat mempengaruhi tingkat dukungan untuk berbagai sistem DRM pada perangkat dan portabilitas dari buku elektronik yang dibeli. Akibatnya, ketidakcocokan DRM tersebut dapat membagi format EPUB di sepanjang garis sistem DRM, merusak keunggulan format standar tunggal dan membingungkan konsumen.(Redho)