Anies: Corona di Level Tertinggi, Ade Armando: Omong Kosong

Daftar Isi


    Foto: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

    LancangKuning.com, JAKARTA – Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menilai masyarakat Indonesia terlalu lebay soal virus corona. Menurut Ade, virus corona itu biasa-biasa saja.

    Bahkan, jika terkena virus tersebut, Ade mengaku akan bersikap santuy. Paling banter, lanjutnya, dia akan sakit dan dirawat di rumah sakit. Tapi kemudian, dia akan sembuh dan hidup normal lagi.

    Baca Juga: Eks Liverpool & Juventus, Christian Poulsen, Dikarantina karena Virus Corona

    Ade pun mengkritik pihak-pihak yang berlebihan dalam menyikapi soal virus corona tersebut. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    "Aca pula Anies Baswedan yang bilang Jakarta dalam kondisi genting, virus corona sudah di level tertinggi katanya. Omong kosong," kata Ade dalam video yang diunggah oleh akun Cokro TV di Youtube dari dikutip VIVAnews, Jumat, 6 Maret 2020.

    Baca Juga: Dua Positif Baru Corona, 11 Suspect Masih Diisolasi

    Ade mengatakan Dirjen WHO menyebut bahwa musuh terbesar bukanlah virus corona tapi rasa takut, kabar burung, dan stigma. Kemudian, modal terbesar adalah fakta, akal sehat dan solidaritas.

    "Setuju saya," kata Ade lagi.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Ade menegaskan corona itu biasa-biasa saja. Mereka yang terkena corona di seluruh dunia memang mencapai sekitar 90 ribu orang. Tapi, dari angka itu, 80 ribu ada di China.

    "Yang tewas sampai Senin pagi lalu hampir 3 ribu orang. Tapi di Asia Tenggara, korban tewas hampir tidak ada," ujarnya.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Ade menambahkan angka-angka itu relatif kecil jika dibandingkan dengan mereka yang meninggal karena penyakit-penyakit lain.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Anies: Corona di Level Tertinggi, Ade Armando: Omong Kosong
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar