Tebing TPU di Bogor Longsor, Kain Kafan Tergantung di Reruntuhan Tanah

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Tebing setinggi 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Nangerang, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor longsor. Akibatnya, belasan makam hilang terbawa longsor dan tulang belulang jenazah hanyut di sungai di bawah tebing.

    Warga sekitar pemakaman, Syamsul Hadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika kawasan sekitar tengah diguyur hujan pada Selasa (25/2) lalu.

    Tebing setinggi 20 meter di ujung area makam ambrol dan material longsor tumpah ke Sungai Cigading yang saat bersamaan debitnya sedang naik.

    "Kejadiannya memang dua hari lalu. Kan di atas tebing itu kan makam semua, jadi pas longsor semua makam yang di atas tebing itu ikut kebawa longsor. Terus langsung ke sungai," kata Syamsul di lokasi kejadian, Kamis (27/2).

    "Nah yang tersisa itu di tebing yang longsor kelihatan itu kain kafan, pada menggantung," tambah Syamsul.

    Selain itu, kata Syamsul, banyak pondasi makam dan tulang belulang manusia yang tersangkut di sungai.

    "Kemarin pas setelah kejadian ada itu yang lihat tulang di sungai. Mungkin hanyut itu dari makam," kata Syamsul.

    Syamsul menyebut, longsor terjadi bukan kali ini. Sebelumnya, pada akhir 2018, tebing yang sama juga longsor dan membuat beberapa makam ikut terbawa.

    "Jadi ini longsor yang ke-empat kali. Setiap longsor itu selalu ada makam yang terbawa," terangnya.

    Sementara ketua RT 03/03 Kampung Nangerang, Kelurahan Ranggamekar, Dede Karmaji mengatakan, longsor yang terjadi diduga disebabkan oleh tanah yang labil dan dasar tebing habis karena terus tergerus aliran sungai Cigading.

    "Ini pemakaman umum, tanahnya tanah wakaf. Awalnya luasnya ini 4000 meter, sekarang sisanya cuma sekutar 2000-an meter. Penyusutan itu karena sering longsor dan terus tergerus, terkikis sungai Cigading," kata Karmaji.

    Berdasarkan pendataan sementara, kata Karmaji, dari 200-an makam yang ada di area tersebut ada sekitar 15 makam yang hilang dan hanyut terbawa arus Sungai Cigading.

    "Harapan kita ini segera ada solusi. Karena kalau dibiarkan bakal terjadi longsor lagi, kalau longsor akan makin banyak makam yang hilang," lanjut dia.

    Sumber : kumparan.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tebing TPU di Bogor Longsor, Kain Kafan Tergantung di Reruntuhan Tanah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar