Prinsip Konservasi Tanah dan Air

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Konservasi tanah dan air atau biasa yang sering di sebut dengan istilah KTA merupakan suatu proses pengawetan pada kuantitas dan kualitas terhadap tanah dan air kita. KTA dilakukan pada saat-saat mendesak di semua DAS prioritas Indonesia karena kerap terjadinya bencana alam jenis hidrometeorologis, seperti longsor, banjir bandang, dan banjir.

    Konservasi tanah dan air ini sebetulnya gabungan dari konservasi tanah dan konservasi air, hanya saja terlalu sering masyarakat menggabungkan istilah ini karena proses antara tanah dan air ini tidak dapat dipisahkan dan memiliki hubungan yang erat antara satu dengan yang lain. Konservasi tanah dan air ini harus dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa, petani, masyarakat kota dan desa, pelajar, dan semua elemen masyarakat, hal ini dikarenakan permasalahan mengenai suatu lahan tidak bisa dikelola dengan satu lembaga saja.

    1. Prinsip Konservasi Tanah

    Konservasi tanah merupakan kumpulan strategi pengaturan untuk mencegah terjadinya erosi tanah di permukaan bumi atau suatu perubahan yang terjadi secara biologi dan kimiawi karena penggunaan yang berlebihan. Berikut beberapa prinsip konservasi tanah, yaitu :

    1. Prinsip Teknis

    • Kegiatan konservasi harus ditingkatkan supaya menutupi permukaan tanah, contohnya seperti menggunakan serasah dan meningkatkan kanopi atau tajuk untuk mengurangkan pukulan butiran air hujan pada permukaan tanah.
    • Untuk daerah yang kering, kegiatan konservasi bertujuan untuk meningkatkan penyimpanan air pada tanah dengan melakukan peningkatan simpanan air dan kapasitas infiltrasi pada permukaan tanah melalui pembuatan tanah resapan dan embung penampung untuk air.
    • Dalam melakukan konservasi ini kondisi biofisik harus sesuai dengan keadaan setempat.
    • Perlu dilakukan usaha yang maksimal untuk mempertahankan dan meningkatkan kandungan bahan organik pada dalam tanah, bahan organik sangat dibutuhkan untuk mengatur peredaran udara dan air di dalam tanah dan untuk memperbaiki struktur pada tanah.
    • Konservasi pada tanah harus diintegrasikan yang ada pada system budidaya tanaman yang sudah ada dan kebiasaan yang terdapat pada petani.
    1. Prinsip Ekonomis

    • Untuk petani yang dikatakan kurang mampu harus dikenalkan oleh kegiatan konservasi tanah yang mudah dilakukan dan murah
    • Tindakan konservasi tanah harus sesuai dengan keadaan ekonomi sosial setempat, kegiatan konservasi yang mudah dilakukan oleh petani yaitu keadaan yang dimana keadaan tersebut memberikan keuntungan berjangka pendek di dalam bentuk peningkatan pendapatan dan peningkatan suatu hasil.
    • Petani yang mempunyai lahan lebih mudah mengadopsi kegiatan konservasi ini dibandingkan dengan petani yang tidak mempunyai lahan
    • Petani yang sudah merasakan efek dari erosi ini lebih mudah menerima kegiatan konservasi ini dibandingkan dengan petani yang belum merasakan dampak dari erosi tanah tersebut.
    • Suatu tindakan yang efektifitasnya sedang tetapi lebih mudah diterima oleh petani lebih baik dengan tindakan yang sangat efektifitas tapi tidak diterima oleh petani.
    • Kegiatan konservasi seharusnya diterima oleh para petani secara bersama-sama dengan penyuluhan yang berperan sebagai fasilitator.

    2. Prinsip konservasi air

    Pengkonservasian air atau penghematan air ini sebetulnya bertujuan untuk menghindari banyaknya penggunaan air segar, melalui perilaku sosial atau metode teknologi. Konservasi air ini pada prinsipnya adalah penggunaan air hujan yang jatuh ke tanah untuk pertanian se-efesien mungkin, dan mengatur waktu supaya di masa depan tidak terjadi banjir, yang bisa merusak dan ketersediaan air pada musim kemarau. Adapun kegiatan konservasi air ini untuk :

    • Menghemat energy air, pemompa air dan pengiriman, fasilitas mengolah energy limbah yang mengonsumsi suatu energy yang besar
    • Supaya menjamin adanya ketersediaan air segar di masa yang akan datang, dikuranginya air segar dari sebuah ekosistem itu tak akan melewati penggantian nilai alamiahnya.

    Metode mengendalikan tata air yang sering digunakan yaitu drainase dan irigasi, irigasi adalah kegiatan untuk menambah air kedalam suatu wilayah, sedangkan drainase sebaliknya.(Dani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prinsip Konservasi Tanah dan Air
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar