Daftar Isi
LancangKuning.com - Masa perkuliahan memang merupakan fase penting yang akan menentukan jalan setelah bertahun-tahun menjalani pendidikan. Namun, kebanyakan siswa mengalami dilema ketika akan melangkah ke dunia kampus.
Dilema yang seringkali muncul adalah terkait jurusan dan perguruan tinggi yang akan diambil. Hal yang paling penting sebelum memilih jurusan adalah dengan mengenali minat dan bakat kamu. Kamu bisa memilih jurusan sesuai bakat dan minat, misalnya bidang kesenian, ilmu hitung, ilmu alam atau ilmu kesehatan.
Hingga saat ini, jurusan yang berkaitan dengan ilmu kesehatan masih sangat diminati. Selain peluang bekerja di dunia medis begitu menjanjikan, menjadi tenaga medis juga merupakan alasan beberapa siswa untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Kebanyakan siswa yang ingin menjadi tenaga medis akan mengambil jurusan kedokteran, namun ada beberapa jurusan lainnya yang juga berhubungan dengan ilmu kesehatan. Misalnya, jurusan kebidanan.
Jurusan kebidanan bisa dipilih jika ingin menjadi orang yang paling dibutuhkan saat persalinan seorang ibu. Selain dokter, bidan juga sangat memahami tahap-tahap yang dilalui seorang ibu hamil hingga melahirkan. Tak hanya kedokteran, jurusan kebidanan juga cukup menjanjikan. Bahkan, setelah lulus kamu dapat membuka praktik sendiri dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk melayani masyarakat.
Selain kebidanan, jurusan keperawatan juga diminati di bidang kesehatan. Jurusan keperawatan memadukan ilmu sains dan ilmu sosial. Kamu tak hanya akan diajari ilmu tentang medis, di jurusan keperawatan mahasiswa akan diajarkan cara melayani pasien dengan baik. Namun sebelum memilih jurusan, pastikan kampus dan jurusan kesehatan yang kamu pilih sudah mengantongi akreditasi resmi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi akan menentukan baik atau tidaknya kualitas dari sebuah kampus maupun jurusan.
Nah, salah satu kampus yang sangat fokus pada ilmu kesehatan dan sudah mengantongi akreditasi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam adalah perguruan tinggi swasta dalam bentuk sekolah tinggi yang fokus pada ilmu kesehatan. Beralamat di Pidie, Provinsi Aceh, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam yang didirikan pada 22 Mei 2018 juga dikelola Dikti.
Hingga kini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam sudah mengasuh tiga program studi atau jurusan di bidang kesehatan.
Berikut ini merupakan akreditasi jurusan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam seperti yang sudah dirangkum Garuda Cyber Indonesia:
Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam
Program Studi |
Strata |
Tahun |
Peringkat |
Tanggal Kadaluarsa |
Kebidanan |
D-III |
2018 |
B |
2023-08-31 |
Keperawatan |
S1 |
2017 |
B |
2022-05-27 |
Ners |
Profesi |
2017 |
B |
2022-05-27 |
Selain sudah mengantongi akreditasi untuk kampus dan setiap jurusannya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam dilengkapi dengan fasilitas seperti sarana dan prasarana yang memadai. Untuk mendukung proses perkuliahan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam telah dilengkapi dengan fasilitas mulai dari perpustakaan, perpustakaan, internet atau free hotspot hingga sarana ibadah seperti Musholla.
Kuliah di bidang kesehatan memang lebih memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Namun, mahasiswa yang menekuni ilmu kesehatan biasanya akan memiliki kepedulian lebih tinggi, dan berkeinginan untuk melayani masyarakat. Hingga saat ini, lulusan di bidang kesehatan masih sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah di tengah masyarakat.
Meski jurusan kedokteran masih menjadi jurusan yang paling diminati sepanjang masa, namun jurusan farmasi lainnya seperti keperawatan dan kebidanan juga masih diminati oleh calon mahasiswa. Kuliah di jurusan bidang kesehatan artinya kamu harus mampu menghafal di saat mempelajari setiap teori di dunia farmasi. Sebab, segala hal terkait kesehatan manusia sangat komplek sehingga kamu harus mampu menganalisa. Namun tak hanya menghafal, kamu juga akan sering praktik daripada kuliah dengan metode teori. Bahkan porsi belajar dengan metode praktik lebih dominan untuk mahasiswa jurusan kesehatan.
Ketika lulus, lulusan jurusan di bidang kesehatan maupun farmasi akan sangat berkaitan. Misalnya, lulusan kedokteran akan bekerjasama dengan lulusan keperawatan atau kebidanan. Jika kamu tertarik di bidang kesehatan, selain jurusan kedokteran, keperawatan dan kebidanan juga bisa menjadi pilihan.(Vol1-YI)
Komentar