Untuk Idul Adha, Kabupaten Pelalawan Butuh Hewan Kurban Sebanyak 2006 Ekor

Daftar Isi

    Pangkalan Kerinci - Akibat tingginya kesadaran warga masyarakat dalam berkurban disertai membaiknya tingkat ekonomi memicu terjadinya kenaikan yang cukup tinggi atas permintaan hewan kurban di Kabupaten Pelalawan, Riau.

    "Untuk tahun 2018 yang lalu kebutuhan hewan kurban baik itu Sapi, Kerbau dan Kambing sebanyak 1841 ekor. Namun untuk tahun ini terjadi peningkatan sekitar 8,92 persen menjadi 2006 ekor," ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan, Asmedi Amri, kepada Lancangkuning.com, Jumat (2/8).

    Dikatakannya lagi, kecamatan yang paling tinggi permintaan terhadap hewan kurban ini adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 546 ekor, diikuti Pangkalan Kuras 270 ekor. 

    "Teluk Meranti merupakan daerah yang terkecil permintaan atas hewan kurban ini. Mereka hanya butuh sekitar 52 hewan kurban," jelasnya lagi.

    Kemudian lanjutnya untuk permintaan hewan kurban yang terbanyak dipesan adalah sapi sebanyak 1462 ekor. Baru kemudian Kambing 408 ekor. Untuk Kerbau 136 ekor.

    "70 persen kebutuhan hewan kurban kebanyakan didatangkan dari luar daerah seperti Sumbar, Lampung dan Sumsel. Hanya 30 persen dari peternak lokal seperti dari Siak, Kuansing, Inhu dan juga dari Pelalawan," kata Asmedi mengakhiri. (ton)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Untuk Idul Adha, Kabupaten Pelalawan Butuh Hewan Kurban Sebanyak 2006 Ekor
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar