Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yahya Bima

LancangKuning.com - Membahas tentang akreditasi Jurusan kampus, maka akan sering timbul suatu pertanyaan tentang seberapa pentingkah Akreditasi jurusan itu terhadap suatu kampus maupun Perguruan Tinggi. Perlu kamu ketahui bahwa akreditasi dalam jurusan di Perguruan Tinggi merupakan suatu kewajiban dalam upaya penjaminan mutu dalam ajang pembinaan perkembangan satuan  pendidikan yang bersangkutan.

Dalam hal ini merupakan suatu kondisi yang sangat familiar ketika Calon mahasiswa Baru akan bergabung ke suatu PTS atau PTN, mereka akan  mempertanyakan tentang akreditasi di suatu Perguruan Tinggi yang akan ia pilih. Namun hl ini juga bukan sesuatu yang biasa saja bagi pihak Perguruan Tinggi hal ini diperoleh bukan hanya untuk memenuhi standar kewajiban saja, melainkan jika akreditasi yang diperoleh semakin baik predikatnya maka dapat menarik kepercayaan masyarakat dan mahasiswa baru untuk bergabung ke Perguruan Tinggi Tersebut.

Di provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima tepatnya di Kecamatan Woha  jalan Lintas Sumbawa Desa Telabiu terdapat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang bernama Yahya Bima. Sekolah Tinggi tersebut sering kali disingkat dengan sebutan STIKES  Yahya Bima. STIKES Yahya Bima merupakan bagian dari kampus swasta yang adasi Indonesia dan bergerak di bidang kesehatan. STIKES Yahya Bima dibawah naungan Oleh RISTEKDIKTI dan tergolong ke dalam kopertisi wilayah Delapan. STIKES Yahya Bima didirikan pada tanggal 02 November 2009.

STIKES Yahya Bima saat ini telah meraih akreditasi dengan peringkat C. Akreditasi tersebut berlandaskan keputusan dari Menkum HAM Republik Indonesia Nomor. AHU-30.AH.01.07 tahun 2014 serta berdasarkan Mentri Kebudayaan dan Pendididkan (Mendikbud) Nomor. 29/P/2014 yang diberikan oleh Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia Nomor. 0102/Lam-Ptkes/Akr/Kar/III/2017. 

Saat ini STIKES Yahya Bima memiliki 2 Program Studi Yaitu

• DIII Kebidanan
• S1 Keperawatan

Kedua Program Studi tersebut masih aktif hingga saat ini. Di tahun 2018 STIKES Yahya Bima akan mengikuti kembali proses akreditasi dari C menuju B, karena pada saat itu hanya butuh 21 point lagi untuk mencapai Akreditasi B. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Ayatullah, Skep, Mkes selaku wakil III STIKES Yahya Bima.

 Berikut informasi lengkap mengnai akreditasi jurusan yang ada di STIKES Yahya Bima.

Dari program studi yang terlampir diatas maka setidaknya kamu harus tau apa itu kebidanan dan keperawatan. Memang jurusan ini sangat lumrah di lingkungan masyarakat karena sejatinya bidan dan perawat tidak jauh dari lingkup masyarakat dalam melakukan pekerjaannya. Namun kamu harus bisa membedakan antara bidan dan perawat yaitu:

1. Pada jurusan atau program studi kebidanan yang pada umumnya akan mempelajari matakuliah tentang : Konsep kebidanan, Biologi dasar dan perkembangan, keterampilan dasar pada kebidanan, komunikasi dalam melakukan praktek kebidanan, KB (Keluarga Berencana) dan kesehatan reproduksi, Praktek Bidan dan Etikolegal, kesehatan Masyarakat dan masih banyak lainnya. Serta dalam pekerjaan kebidanan memiliki prospek kerja yaitu seperti lulusan kebidanan nantinya akan mampu membuka praktek sendiri jika memiliki nomor izin, bekerja di rumah sakit dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan Sedangkan
2. Pada program studi keperawatan pada umumnya akan mempelajari ilmu sains yang akan dipadu dengan sosial. Seperti: Sains Kesehatan, Ilmu Dasar Keperawatan, Keperawatan Sistem Respirasi, Keperawatan Sistem Pencernaan, Antropologi Kesehatan serta masih banyak lagi yang bisa kamu pelajari nantinya di jurusan tersebut.  Di prodi Ilmu keperawatan biasanya juga akan belajar bagaimana memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada pasien. S1 keperawatan adalah bidang ilmu yang nantinya akan menyeimbangkan antara ilmu teori dan praktek. Banyak orang akan mengambil jurusan tersebut karena profesi sebagai perawat lebih mengarah pada pengabdian. Namun keperawatan juga memiliki prospek kerja yang banyak juga di lingkungan masyarakat karena lulusan tersebut sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat yang sakit.(Risma)