Dewan Ingatkan Penghulu Hati-hati Kelola Dana Kampung

SIAK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak mengingatkan para penghulu (kepala desa) untuk berhati-hati mengelola dana kampung, agar tidak berurusan dengan hukum.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Siak H Sugiyanto saat dijumpai diruangan kerjanya, Selasa (9/7/19) siang.

"Kita sudah melihat bersama, sudah ada beberapa penghulu di Kabupaten Siak tersangkut masalah hukum, atas kasus pengelolaan dana Kampung," kata Sugiyanto, legislator asal Dayun itu.

Sugiyanto mengatakan, saat ini pihak tipikor Polres Siak sedang mendalami kasus di beberapa Kampung di Siak karena tersandung masalah penyalahgunaan wewenang untuk pengelolaan dana Kampung.

"Ada dua Kampung saat ini sedang proses penyidikan pihak tipikor. Sementara itu dari BUMKam juga ada pengurusnya yang tersandung kasus dugaan penggelapan dana BUMKam," teranng mantan Penghulu Teluk Merbau itu.

Politikus PKB itu mengatakan, di Siak ada beberapa kepala Kampung yang bandel terkait pengelolaan dana Kampung, meskipun sudah beberapa kali diingatkan.

"Saya contohkan, ada Penghulu di Dayun tidak penyelesaikan pekerjaan tepat waktu, kemarin kita juga sudah sidak ke lapangan, kemudian penghulu tersebut disurati pihak Kecamatan tetap membandel, kemudian disurati oleh pihak pendamping desa juga begitu. Setelah diingatkan oleh pihak Tipikor baru mereka kotar katir menyelesaikan pekerjaan itu," kata Sugiyanto.

Sugiyanto mengatakan, meskipun saat ini Kampung telah bekerjasama dengan tim TP4D, tidak menjamin Kmapung tersebut aman dari jeratan hukum.

"Tentu kerjasama itu jika ada masalah ketika diingatkan, namun kemudian peringatan itu tidak dindahkan tentu proses hukum tetap dilakukan," jelas anggota komisi I DPRD Siak itu.

Beberapa waktu kebelakangan ini, sudah ada sejumlah Penghulu di Kabupaten Siak tersandung masalah hukum terkait penyalahgunaan wewenang pengelolaan dana Kampung. (LK/Gus_li)