Nyawa Wartoyo Berakhir di Perut Buaya

Daftar Isi

    SIAK-Naas bagi seorang petani di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau Wartoyo, ia diterkam buaya di Sungai Lakar. Menurut keterangan teman korban  yang bernama Mh, Selasa (18/6/19) malam, ia bersama korban sedang merakit kayu untuk membuat bangunan pondok-pondok di ladang. 

    "Saat itu saya pergi sebentar, namun seketika itu saya tidak menemukan korban lagi, yang saya lihat hanya tinggal celana, baju dan kayu yang sedang diikat," kata Mh.

    Namun berselang sehari setelah itu, akhirnya buaya tersebut berhasil ditangkap menggunakan pawang. Namun, nyawa Wartoyo tidak dapat diselamatkan, saat dibelah isi perut buaya itu, ditemukan potongan-potongan tubuh manusia diduga itu adalah korban Wartoyo.

    Camat Sungai Apit Wahyudi membenarkan terkait penangkapan buaya tersebut. Yudi mengatakan, korban ditemukan di dalam perut buaya dalam kondisi mengenaskan.

    "Alhamdulillah, buaya sudah berhasil ditangkap Magrib. Sementara potongan tubuh korban ditemukan di dalam perut buaya dengan kondisi hancur, sebagian potongan tubuh korban ditemukan diluar," kata camat, Rabu malam.

    Yudi mengatakan, buaya tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya korban, setelah dilakukan upaya pencarian oleh personel Polsek Sungai Apit dan Basarnas Pekanbaru.

    Selain itu, pencarian juga melibatkan pawang buaya dari Lubuk Muda Kabupaten Bengkalis. Korban meninggalkan seorang istri dan anak.

    Camat berpesan, agar masyarakat berhati-hati jika melewati sekitaran sungai, dan saat ini ia melarang sementara aktivitas di sekitaran sungai bagi masyarakat yang tinggal disekiitaran itu. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Nyawa Wartoyo Berakhir di Perut Buaya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar