Super, Durian Thailand Terjual Rp 684 Juta

Daftar Isi

    Foto: ilustrasi durian (christopher1710/Pixabay)

    LancangKuning.Com, Jakarta - Meski banyak tak disukai, buah durian juga banyak dicintai. Tak tanggung-tanggung banyak orang yang berani bayar mahal demi mendapat durian yang enak dan daging yang tebal.

    Baru-baru ini, buah durian bahkan laku dengan harga yang sangat mahal dalam sebuah pelelangan.

    Dalam sebuah pelelangan di Thailand, buah durian ini terjual dengan harga 1,5 juta baht (Rp684,5 juta).


    Durian ini berasal dari jenis kanyao, yang merupakan jenis termahal di dunia. Pelelangan ini diikuti oleh puluhan pecinta buah di Thailand pada Sabtu (1/6) lalu.

    Mengutip Reuters, durian ini dipilih karena ukuran, bentuk, dan kematangannya yang sempurna. Durian ini memecahkan rekor di tahun sebelumnya dengan harga 800 ribu baht. Sebelumnya ini dipersiapkan untuk dijual di festival King of Durian 2019.

    Pelelangan ini diikuti oleh sembilan jenis durian terkenal dari spesies monthong, kanyao, dan kop med tao.

    Durian mahal ini didapatkan dari sebuah pertanian Pa Toi Lung Mu, Maliwan Han Chai Thai.

    "Saya tahu ini adalah durian yang sangat istimewa tetapi saya kagum pada berapa harga jualnya. Saya mengharapkan bisa terjual 1 juta baht sehingga bisa menjual lebih banyak lagi.

    "Saya berharap penawar tertinggi bisa makan durian. Varietas ini adalah yang paling lezat di dunia dan kami akan terus mengembangkannya." melansir dari CNN Indonesia.

    Durian kanyao dianggap memiliki rasa yang istimewa karena rasanya yang manis dan tekstur daging buahnya yang menyerupai krim.

    Selain itu faktor kelangkaannya juga menjadi salah satu alasan durian ini dijual dengan harga mahal. Durian kanyao hampir musnah setelah banjir besar beberapa tahun lalu. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Super, Durian Thailand Terjual Rp 684 Juta
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar