Wagubri Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII

Foto: Wakil Gubernur Riau Edy ntar Nasution pimpin upacara Peringatan  Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke-XXIII tahun 2019  tingkat Provinsi Riau , di Halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (25/4/2019).

LancangKuning.Com, Pekanbaru - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pimpin upacara Peringatan  Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke-XXIII tahun 2019  tingkat Provinsi Riau , di Halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (25/4/2019).

Hari Otda tahun ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif”.

“Tema tersebut memiliki beberapa makna pokok, dimana penyelenggaraan otonomi daerah harus mampu mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang siap dalam menyongsong Revolusi Industri Indonesia 4.0 dan merupakan salah satu strategi transformasi menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” Ungkap Wagubri saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Kemudian, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah Daerah dan masyarakat dengan telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentaj 17 April 2019 yang berjalan dengan aman dan tertib dan pasca pemungutan suara ini diharapkan senantiasa ,emjaga suasana kondusif di masyarakat sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggaranya dengan aman, lancar dan terkendali.

"Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat, dan juga diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta keanekaragaman daerah,"ungkapnya.

Lebih lanjut Mendagri menegaskan tiga hal peting yakni;

Pertama, Mari kita kawal otonomi daerah ini agar selalu diisi dengan kegiatan kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Kedua, mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada baik SDM dan SDA yang secara signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional.

Ketiga, Mari kita tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dengan daerah, keserasian hubungan pemererintah daerah dengan DPRD dan masyarakat, sehingga tercipta tata kelola hubungan pemerintah yang sinergis.

Diakhir sambutannya Mendagri berharap, dengan peringatan hari otonomi daerah ini dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi negeri ini. (LKC)