Prabowo Isyaratkan Pengelolaan Dana Haji Tak Transparan

Daftar Isi

    Foto: Capres Prabowo Subianto dalam debat capres terakhir, Sabtu (13/4)

    LancangKuning.Com, Jakarta -- Calon PresidenPrabowo Subianto sangsi terhadap pengelolaan dana haji di Indonesia. Ia mengisyaratkan pengelolaan dana haji saat ini kurang transparan.

    "Selama ini terjadi sesuatu keragu-raguan tentang pengelolaan dana-dana tersebut dengan baik," katanya dalam debat pilpres terakhir di Hotel Sultan, Sabtu (13/4), dilansir dari CNN Indonesia.

    Karenanya, Prabowo berjanji akan membentuk bank tabungan haji jika ia terpilih untuk memimpin kelak. Lewat bank tersebut, ia menyatakan dana haji akan dikelola dengan baik, sehingga bisa berguna untuk umat dan tidak digunakan untuk kepentingan lain.

    "Kami ingin untuk membentuk bank tabung haji, di mana nanti potensi tersebut dikelola secara modern, syariah, dan efisien, transparan," tutur dia.

    Sekadar informasi, pemerintah telah menugaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mengelola dana haji. Badan ini bertugas mengelola keuangan haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan haji.

    Sebelum dikelola oleh BPKH, dana haji merupakan tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag). Pengalihan dana haji dari Kemenag ke BPKH dilakukan pada 13 Februari 2018 lewat Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prabowo Isyaratkan Pengelolaan Dana Haji Tak Transparan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar