UNRI Taja Workshop KBMI
Foto: UNRI
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2019 resmi di Launching oleh Kemenristek Dikti. Kompetisi wirausaha ini merupakan ajang bergengsi bagi wirausahawan muda yang ada disetiap Universitas diseluruh Indonesia.
Dengan mengusung tema menjadi wirausaha muda diera digital 4.0 diharapkan mahasiswa yang memiliki passion sebagai entrepreneur mampu memanfaatkan era digitalisasi ini sebagai tempat pemasaran mereka.
Untuk mempersiapkan wirausaha mahasiswa yang siap bersaing di KBMI ini, Universitas Riau mengadakan Workshop Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia yang berlangsung di rektorat lantai IV UNRI. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 an entrepreneur mahasiswa yang mewakili sekitar 80 an usaha bisnis mahasiswa.
Workshop ini menghadirkan Prof.Dr. saryono yang merupakan ketua tim Juri Nasional KBMI dan Marhadi,SE.M.Sc yang juga akademisi Muda dan juga penanggung jawab Kewirausahaan Universitas Riau.
Dalam pemaparannya Prof Saryono menjelaskan tentang pentingnya menjadi entrepreneur.
Baca Juga: Mahasiswa UNRI Adakan Pengabdian di Desa Pangkalan Jambi Bengkalis
Diera sekarang ini karir bukan dirancang ketika tamat kuliah tapi awal kuliah sudah disiapkan rencana karirnya. Menjadi entrepreneur merupakan karir yang lebih menjanjikan bagi mahasiswa. Beliau mencontohkan banyak anak2 muda yang sukses menjadi pebisnis diera millinneal ini.
Pembicara berikutnya Marhadi yang juga sebagai dosen muda dan Koordinator Program Studi S1 Manajemen FEB UNRI menjelaskan konsep KBMI yakni "Think Big, start Small and Fast move".
Seorang entrepreneur mesti bercita-cita besar, memulai dari kecil dan bergerak cepat. Karena kalau sekedar menunggu maka kita akan habis ditelan masa. Peluang harus dikejar dan diambil. Program KBMI ini merupakan peluang emas bagi mahasiswa yang memiliki bisnis Star up.
Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah sebesar 10 jt - 40 juta bagi setiap kelompok bisnis mahasiswa yang lolos kompetisi. Menurut Marhadi lebih lanjut kedepannya akan bertambah entrepreneur2 baru dari Universitas Riau.
Dalam pemaparannya juga Marhadi lebih lanjut menjelaskan mengenai selain adanya bantuan dana dari Dikti, juga akan ada bantuan dana wirausaha mahasiswa sekitar 100 juta yang akan digelontorkan bagi usaha mahasiswa UNRI. (LKC)
